PEMANFAATAN EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica val.) DAN KULIT BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) SEBAGAI PEWARNA ALAMI TEKSTIL DENGAN MORDAN TAWAS
Main Authors: | Nurhayati, Evita, Dwita, Oktiarni, Agus, Martono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/910/1/I%2CII%2CIII%2C1-13-evi-FM.pdf http://repository.unib.ac.id/910/2/IV%2CV%2CLAMP%2C1-13-evi-FM.pdf http://repository.unib.ac.id/910/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak rimpang kunyit dan kulit buah naga terhadap pewarnaan tekstil, mengetahui pengaruh variasi waktu perendaman, serta mengetahui seberapa besar kelunturan zat warna dari ekstrak rimpang kunyit dan kulit buah naga pada tekstil. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstrak zat warna dari rimpang kunyit dan kulit buah naga menggunakan pelarut air. Proses pewarnaan dilakukan dalam dua tahap meliputi proses mordanting dan perendaman kain katun dan kain sutra ke dalam ekstrak zat warna dengan variasi waktu perendaman 12 dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kain katun polos dan kain sutra dapat diwarnai menggunakan ekstrak rimpang kunyit (kuning) dan ekstrak kulit buah naga (merah). Hal ini dikarenakan sifat antosianin yang stabil pada pH yang relatif rendah. Kelunturan zat warna paling kecil untuk ekstrak rimpang kunyit diperoleh pada perendaman 12 jam.