PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN COOPERATIVE TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS (PTK DI KELAS V SDN 17 KOTA BENGKULU)
Main Authors: | Hidayat, Cucu, Dadi, Sri, Muktadir, Abdul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/8920/1/I%2CII%2CIII%2CI-14-cuc-FK.pdf http://repository.unib.ac.id/8920/2/IV%2CV%2CLAMP%2CI-14-cuc-FK.pdf http://repository.unib.ac.id/8920/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar IPS dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) Dan cooperative learning tipe Think-Pair-Share (TPS). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN 17 Kota Bengkulu. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi guru dan siswa, lembar penilaian afektif dan psikomotor serta lembar tes tertulis. Teknik analisis data dianalisis dengan menggunakan rata-rata skor dan kriteria skor, sedangkan data hasil belajar dianalisis dengan menggunakan rata-rata nilai persentase ketuntasan belajar klasikal. Hasil yang dicapai pada penelitian ini, aktivitas pembelajaran, pada siklus I diperoleh nilai rata-rata skor observasi guru sebesar 39,5 dengan kriteria cukup meningkat menjadi 50 dengan kriteria baik pada siklus II, dan rata-rata skor observasi siswa sebesar 40 dengan kriteria cukup pada siklus I dan meningkat pada siklus II menjadi 48 dengan kriteria baik (b) hasil pembelajaran IPS, dilihat dari hasil LDS di siklus I rata-rata kelompok sebesar 63,8 dengan ketuntasan belajar klasikal 44,44% dan meningkat pada siklus II rata-rata kelompok sebesar 71,66 dengan ketuntasan belajar klasikal 100%. Adapun untuk hasil tes pada siklus I diperoleh rata-rata kelas 68,22 dengan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 73,68% meningkat pada siklus II menjadi 79,73 dengan ketuntasan belajar klasikal mencapai 89,47%. Pada lembar penilaian afektif siklus I diperoleh skor 11,54 dengan kategori cukup, meningkat pada siklus II menjadi rata-rata skor sebesar 12,75 dengan kriteria baik. Lembar penilaian psikomotor siklus I diperoleh rata-rata skor 9,3 dengan kategori cukup, meningkat pada siklus II dengan rata-rata skor sebesar 10,23 dengan kriteria baik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran IPS dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) Dan cooperative learning tipe Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil pembelajaran IPS kelas VC SDN 19 Kota Bengkulu.