STUDI DESKRIPTIF PERAN GURU DALAM PENANAMAN NILAI TOLERANSI MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV SDN 20 KOTA BENGKULU

Main Authors: Masyitah, Nanda, Djuwita, Puspa, Resnani, Resnani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/8842/1/I%2CII%2CIII%2CII-14-nan.FK.pdf
http://repository.unib.ac.id/8842/2/IV%2CV%2CLAMP%2CII-14-nan.FK.pdf
http://repository.unib.ac.id/8842/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam penanaman nilai toleransi melalui pembelajaran PKn kelas IV SDN 20 Kota Bengkulu. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru PKn kelas IVC dan IVA. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan uji kredibilitas data menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, dan member check. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian (display) data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam penanaman nilai toleransi melalui pembelajaran PKn kelas IV meliputi: (1) desain pembelajaran PKn, guru tidak mengkaji SK dan KD dan belum mencantumkan nilai toleransi pada silabus dan RPP. Guru belum memasukkan nilai toleransi dalam tujuan pembelajaran dan tujuan pembelajaran masih terfokus pada aspek pengetahuan. Pengembangan materi sudah dilakukan guru dengan cukup baik dikembangkan melalui internet, menggunakan power point; (2) pelaksanaan pembelajaran PKn sudah terlihat ada penanaman nilai toleransi yang ditunjukkan dengan upaya guru bercerita mengenai keragaman, misalnya asal daerah siswa yang beragam. Guru memberikan pemahaman bahwa semua orang berhak mendapatkan perlakuan baik. Guru juga menunjukkan hal-hal positif tentang keragaman seperti menghormati melalui karakter tokoh masyarakat. Guru menayangkan video kerja sama antara Indonesia dan India yang dapat rukun, bekerja sama di atas panggung meskipun memiliki budaya yang berbeda. Guru juga menerapkan pertukaran teman sebangku setiap sebulan sekali; (3) pelaksanaan evaluasi sikap yang dilakukan oleh guru belum dilaksanakan dengan cukup baik karena hanya terfokus pada penilaian kognitif . Pengamatan sikap ada dilakukan guru namun tidak terdapat lembar pengamatan.Dapat disimpulkan bahwa sudah mulai tampak terdapat penanaman nilai toleransi melalui pembelajaran PKn di kelas IV SDN 20 Kota Bengkulu.