STUDI DESKRIPTIF KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS TINGGI SD NEGERI 52 KOTA BENGKULU
Main Authors: | Susanto, Hendro, Djuwita, Puspa , Lukman, Lukman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/8815/1/I%2CII%2CIII%2CII-14-hen.FK.pdf http://repository.unib.ac.id/8815/2/IV%2CV%2CLAMP%2CII-14-hen.FK.pdf http://repository.unib.ac.id/8815/ |
Daftar Isi:
- Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru pada pembelajaran PKn di kelas tinggi SD Negeri 52 Kota Bengkulu. Secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru pada perencanaan, pelaksanaan, penguasaan karakteristik peserta didik dan evaluasi pembelajaran PKn di kelas tinggi SD Negeri 52 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-naturalistik. Subjek penelitian adalah guru PKn kelas tinggi. Teknik Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji kredibilitas data melalui triangulasi dan member check. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, display data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan: (1) Guru belum membuat perencanaan pembelajaran secara mandiri, perencanaan pembelajaran yang dimiliki guru didapatkan dari kelompok kerja guru (KKG). (2) Metode-metode pembelajaran yang digunakan guru adalah tanya jawab, penugasan dan ceramah. (3) Evaluasi kognitif dilakukan dengan tertulis dan lisan, guru tidak memiliki catatan penilaian terkait evaluasi afektif dan psikomotor. Berdasarkan hasil analisis data, secara umum dapat disimpulkan bahwa sudah terdapat kompetensi pedagogik guru, namun belum sepenuhnya dilaksanakan dengan maksimal. Secara khusus dapat disimpulkan bahwa: (1) Perencanaan Pembelajaran PKn yang mengacu pada kompetensi pedagogik guru belum dilakukan guru, namun perencanaan yang dimiliki sudah mengarah pada acuan kompetensi pedagogik guru. (2) Kompetensi pedagogik guru dilaksanakan melului metode-metode pembelajaran yang digunakan. (3) Penguasaan karakteristik peserta didik dan mengembangkan potensi yang dimiliki siswa dilaksanakan melalui pengelompokan peserta didik sesuai dengan pemahaman kemampuan peserta didik . (4) Evaluasi kognitif sudah baik, evaluasi afektif belum terprogram dan evaluasi psikomotor belum dilakukan.