PENERAPAN METODE BERMAIN DENGAN MEDIA PLAYDOUGH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN DAN LAMBANG BILANGAN PADA ANAK USIA DINI

Main Authors: Haryani , Chica , Wadin, Wahiruddin , Sofino, Sofino
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/8756/1/I%2CII%2CIII%2CII-14-chi.FK.pdf
http://repository.unib.ac.id/8756/2/IV%2CV%2CLAMP%2CII-14-chi.FK.pdf
http://repository.unib.ac.id/8756/
Daftar Isi:
  • Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berjudul “Penerapan Metode Bermain dengan media Playdough dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan dan Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini Kelompok B1 PAUD Assalaam Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu Tahun Pelajaran 2013/2014” bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan pada anak usia dini kelompok B1 PAUD Assalaam Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu . Subyek penelitian adalah anak kelompok B1 PAUD Assalaam Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu , yang berjumlah 11 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, yaitu siklus I, Siklus II dan Siklus III, dengan masing- masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan secara kolaboratif dengan teman sejawat, peneliti disini bertindak sebagai observer/pengamat 1 dan teman sejawat bertindak sebagai observer/pengamat 2. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa metode bermain dengan media playdough sebagai media belajar anak usia dini dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya persentase hasil belajar anak yang pada kondisi awal dari jumlah 11 anak, anak yang sudah mampu melaksanakan kegiatan secara mandiri hanya 1 anak (9,09%), pada siklus I meningkat menjadi 6 anak (54,55%) dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 8 anak (72,73%), sedangkan pada silus III meningkat menjadi 9 anak (81,82%). Sehingga menurut Peneliti sebaiknya diterapkan metode bermain dengan media playdough dalam meningkatkan kecerdasan jamak pada Anak Usia Dini dan dalam meningkatkan berbagai aspek perkembangan pada anak.