PENGARUH VARIASI KONSENTRASI BEKATUL PADA PROSES PRODUKSI ETANOL MENGGUNAKAN SINGKONG KARET (MANIHOT GLAZIOVII) DENGAN METODE FERMENTASI MENGGUNAKAN

Main Authors: Muhammad, Ronald , Sumpono, Sumpono, Candra, I Nyoman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/8620/1/IV%2CV%2CLAMP%2CI-14-ron-FK.pdf
http://repository.unib.ac.id/8620/2/I%2CII%2CIII%2CI-14-ron-FK.pdf
http://repository.unib.ac.id/8620/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Bekatul pada proses produksi etanol dengan metode fermentasi dan untuk mengetahui berapakah kadar optimum Bekatul terhadap pembentukan kadar etanol yang diproduksi dengan metode fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Substrat yang digunakan adalah singkong karet (Manihot glaziovii) yang diperoleh dari Desa Margasakti Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Bekatul yang digunakan adalah Bekatul yang berasal dari jenis padi Sadang yang juga di peroleh dari Desa Margasakti Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Variasi konsentrasi Vitamin B1 dan Bekatul yang ditambahkan adalah tanpa adanya penambahan vitamin B1 dan bekatul, dengan penambahan vitamin B1 sebanyak 20 mg, penambahan 20 mg vitamin B1 + 5 g bekatul, 20 mg vitamin B1 + 7,5 g bekatul, 20 mg vitamin B1 + 10 g bekatul, 20 mg vitamin B1 + 12,5 g bekatul dan 20 mg vitamin B1 + 15 g bekatul. Hasil fermentasi didestilasi dan kemudian diukur kadar etanol dengan metode berat jenis menggunakan kurva standar dari larutan etanol 96%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bekatul berpengaruh terhadap meningkatnya kadar etanol karena berfungsi sebagai koenzim dan kofaktor pada proses fermentasi. Pemberian bekatul dapat meningkatkan kadar etanol dari 16.5% tanpa penambahan Bekatul menjadi 31.5% pada kadar optimum dengan penambahan Bekatul sebanyak 12,5 g.