MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DENGANPERMAINAN MELIPAT DI PAUD PERMATA BUNDA DESA SUKA MAJU KECAMATAN AIR NIPIS KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Main Authors: | Lohaniah , Lohaniah , Wembrayarli, Wembrayarli, Hadiwinarto, Hadiwinarto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/8534/1/IV%2CV%2CLAMP%2CI-14-loh-FK.pdf http://repository.unib.ac.id/8534/2/I%2CII%2CIII%2CI-14-loh-FK.pdf http://repository.unib.ac.id/8534/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan apakah permainan melipat dapat meningkatkan kemampauan motorik halus anak pada PAUD Permata Bunda Desa Sukamaju Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan.Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan PTK kolaboratif artinya peneliti atau guru bersama-sama melakukan pembelajaran guna memperbaiki mutu atau hasil belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah anak didik Kelompok B Permata Bunda Desa Suka Maju Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan yang berjumlah 9 orang yang terdiri dari 3 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Hasil penelitian ini adalah kegiatan melipat kertas origami dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak.Adapun peningkatan pada setiap indikator yaitu ketepatan melipat anak mencapai 22,22 % pada siklus I meningkat menjadi 88,89% pada siklus II, kerapian lipatan anak mencapai 22,22 % pada siklus I meningkat menjadi 88,89% pada siklus II, kecepatan melipat anak mencapai 22,22 % pada siklus I meningkat menjadi 100% pada siklus II, keterampilan melipat anak mencapai 33,33 % pada siklus I meningkat menjadi 77,78% pada siklus II, keberanian dalam melipat anak mencapai 33,33 % pada siklus I meningkat menjadi 77,78% pada siklus II, minat anak dalam melipat anak mencapai 11,11 % pada siklus I meningkat menjadi 88,89% pada siklus II, kemampuan anak dalam melipat anak mencapai 33,33 % pada siklus I meningkat menjadi 88,89% pada siklus II, pemahaman anak tentang cara melipat anak mencapai 22,22 % pada siklus I meningkat menjadi 77,78% pada siklus II, pemahaman tentang bahan yang digunakan anak mencapai 44,44 % pada siklus I meningkat menjadi 88,89% pada siklus II, hasil lipatan anak anak mencapai 33,33 % pada siklus I meningkat menjadi 88,89% pada siklus II