REPRESENTASI TATO SEBAGAI IDENTITAS DIRI DI KALANGAN NARAPIDANA (Analisis Semiotika Tato Di Kalangan Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Malabero Kelas IIA Kota Bengkulu tahun 2012)

Main Authors: Praja, Yoba, Azhar, Marwan, Alfarabi, Alfarabi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/797/1/I%2CII%2CIII%2C1-13-yob-FS.pdf
http://repository.unib.ac.id/797/2/IV%2CV%2CVI%2CLAMP%2C1-13-yob-FS.pdf
http://repository.unib.ac.id/797/
Daftar Isi:
  • Realitas adalah wacana yang kerap melatarbelakangi representasi seseorang mengenai diri. Melalui tubuh sebagai titik pusat diri, tato menjadi identitas diri penggunanya yang memiliki esensi dengan tanda-tanda selera, keyakinan, sikap dan gaya hidup penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi tato sebagai identitas diri dikalangan narapidana Lapas Malabero Kelas IIa Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan studi semiotik dengan analisis semiologi Barthes dan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara. Objek penelitian adalah empat motif dan desain gambar tato ditubuh narapidana yang dibuat dan digunakan saat berada didalam lapas, diwakili masing-masing dua tato narapidana kasus narkotika dan kriminal, dengan Informan penelitian berjumlah 5 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan makna denotasi, konotasi dan mitos dari keempat objek gambar tato narapidana dan menemukan makna tato dikalangan narapidana yang terangkum sebagai tiga fungsi yaitu, tato sebagai ekspresi diri, tato sebagai fungsi sosial dan tato sebagai status sosial. Makna dari hasil analisis empat gambar tato yang ditinjau dari ketiga fungsi tato dikalangan narapidana dapat menemukan bahwa makna denotasi, konotasi dan mitos dalam keempat gambar dari ketiga fungsi tato dikalangan narapidana mampu merepresentasikan tato sebagai identitas diri yang terwujud dalam gambar tato dan melengkapi keseluruhan fungsi ketika empat tato ditinjau secara detil dari lokasi tato di tubuh subjek, kapasitas dan lokasi tato subjek, status subjek dan tempat dimana subjek ditemukan serta menggunakan tato.