KAJIAN PEMANFAATAN TAR CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN PEREKAT DALAM PROSES PEMBUATAN BRIKET ARANG CANGKANG SAWIT

Main Authors: Budiyanto, Budiyanto, Zuki, Meizul , Apriyani, Siska
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/7940/1/16.%20Kajian%20Pemanfaatan%20Tar%20cangkang%20kelapa%20sawit.pdf
http://repository.unib.ac.id/7940/
Daftar Isi:
  • Tar, fraksi bemt yang diperoleh dari proses pirolisis cangkang sawit, mempuny digunakan sebagai perekat. Penelitian ini benujuan untuk menentukan pengaruh penggunaan tar dan ukuran partikel arang terhadap kualitas briket arang cangkang sawit. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pertanian, Universitas Bengkulu dan Laboratorium PT Sucofindo Bengkulu, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor beda yaitu (P) persentase penggunaan tar (15 ya,20oh,25 %) dan (A) ukuran partikel arang (20 dan 40 mesh) sehingga akan diperoleh 6 kombinasi perlakuan. Sebagai kontrol digunakan briket arang cangkang sawit dengan perekat pati 5 Yo. Variabel yang diamati adalah nilai kalor, jumlah briket cacat, waktu penyalaan, dan kepekatan asap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor briket yang dihasilkan semakin tinggi dan waktu yang dibutuhkan untuk menyalakan briket menjadi lebih singkat, serta jumlah cacat/kerusakan briket semakin sedikit seiring dengan peningkatan kosentrasi tar yang digunakan sebagai perekat. Selain itu, semakin kecil ukuran partikel arang yang digunakan maka nilai kalor dan jumlah cacat briket semakin sedikit, tetapi waktu yang dibutuhkan untuk menyalakan briket menjadi lebih lama. Perlakuan yang paling optimal adalah pada perlakuan P3A2 (briket dengan penggunaan tar 25 Yo dengan ukuran arang 40 mesh) dengan nilai kalor 6607 kkalikg.