ESTIMASI STOK KARBON PADA HUTAN MANGROVE DI KAWASAN TWA PANTAI PANJANG DAN PULAU BAAI BENGKULU

Main Authors: Afrianto, Hendri, Agus, Susatya, Edi, Suharto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/7670/2/Skripsi_Hendri%20Afrianto%20I%2CII%2CIII.pdf
http://repository.unib.ac.id/7670/1/Skripsi_Hendri%20Afrianto%20IV%2CVLAMP.pdf
http://repository.unib.ac.id/7670/
http://faperta.unib.ac.id
Daftar Isi:
  • Pemanasan global terjadi karena peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di lapisan atmosfer bumi. Atmosfer lebih banyak menerima dibandingkan melepaskan karbon. Hutan mangrove selain berfungsi sebagai penahan abrasi pantai, bisa menjadi pencegah terlepasnya karbon ke atmosfer dengan menyerap CO dan menyimpannya dalam bentuk biomassa. Estimasi stok karbon pada hutan mangrove di kawasan TWA Pantai Panjang dan Pulau Baai pada area penelitian ditemukan 3 jenis vegetasi mangrove dengan sebaran terbanyak yaitu Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, dan Soneratia alba, dengan jenis yang mendominasi yaitu Soneratia alba. Pada kawasan Hutan Mangrove TWA Pantai Panjang dan Pulau Baai Bengkulu dengan luas ± 8,27 Ha memiliki potensi karbon tersimpan pada substrat sebesar 0,279 Ton/ha. Sedangkan karbon tersimpan pada jenis Soneratia alba sebesar ± 121,39 Ton, Rhizophora apiculata sebesar ± 15,047 Ton, dan Bruguiera gymnorrhiza sebesar ± 1,172 Ton dengan total potensi karbon tersimpan sebesar ± 137,749 Ton. 2