PENGARUH FORMULA MEDIA YANG MENGANDUNG BAP, NAA, DAN AIR KELAPA TERHADAP PERBANYAKAN NENAS SECARA in vitro
Main Authors: | Ardiansyah, Robiari, Catur, Herison, Sigit, Sudjatmiko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/7660/1/SKRIPSI%20ROBI%20I%2CIII.pdf http://repository.unib.ac.id/7660/2/SKRIPSI%20ROBI%20IV%2CV.pdf http://repository.unib.ac.id/7660/ http://faperta.unib.ac.id |
Daftar Isi:
- Buah nenas merupakan komoditas ekspor penting dalam agribisnis buah-buahan. Buah nenas memiliki nilai ekspor tertinggi dibandingkan dengan buah tropis lainnya pada tahun 2011 mencapai $ 186 juta. Teknik kultur jaringan dapat menghasilkan bibit dalam jumlah yang relatif banyak dan dalam waktu yang relatif singkat serta bebas patogen. Keberhasilan perbanyakan in vitro diantaranya dipengaruhi oleh jenis zat pengatur tumbuh (ZPT), seperti BAP (sitokinin), NAA (auksin) dan senyawa organik yang berasal dari air kelapa. Perbanyakan nenas in vitro dengan media yang mengandung ketiganya belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mencari formula terbaik dalam perbanyakan tunas nenas secara in vitro, dengan rancangan acak lengkap 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah 0; 0,05; 0,1; 0,15 mg/L NAA, 0; 0,25; 0,5; 0,75 BAP mg/L, dan 150 ml/L air kelapa dan MS + 1,5 mg/L dan MS + 1,5 mg/L + 0,5 mg/L . Penelitian ini dilaksanakan Maret - Agustus 2013 di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Hasil penelitian menunjukan pemberian BAP, NAA dan air kelapa muda memberikan pengaruh nyata terhadap sebagian besar variabel yang diamati kecuali pada variabel lebar daun. Formula M = (MS + BAP 0,75 mg/L + NAA 0,1 mg/L + 150 ml/L air kelapa) merupakan media terbaik untuk perbanyakan tunas