PENGARUH FREKUENSI APLIKASI DAN KONSENTRASI EKSTRAK PAITAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT BERCAK DAUN SERKOSPORA TANAMAN PAPRIKA PADA SISTEM PERTANIAN ORGANIK

Main Authors: Pratama Octora, Redha, Yenny, Sariasih, Nanik , Setyowati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/7658/1/SKRIPSI%20REDHA%20I%2CIII.pdf
http://repository.unib.ac.id/7658/2/SKRIPSI%20REDHA%20IV%2CV.pdf
http://repository.unib.ac.id/7658/
http://faperta.unib.ac.id
Daftar Isi:
  • Penyakit bercak daun serkospora yang disebabkan oleh cendawan Cercospora capsici memberikan pengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman paprika, karena tanaman paprika yang telah terinfeksi penyakit bercak daun serkospora tidak dapat melakukan aktivitas fotosintesis dengan baik. Paitan (Tithonia diversifolia) memiliki potensi dijadikan biopestisida untuk budidaya pertanian organik, khususnya pada tanaman paprika.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan frekuensi aplikasi dan konsentrasi ekstrak daun paitan dalam menekan perkembangan cendawan C. capsici penyebab penyakit bercak daun pada tanaman paprika. Hasil penelitian menunjukan, intensitas penyakit bercak daun serkospora yang diaplikasikan ekstrak paitan satu minggu sekali, disemprot ekstrak paitan dengan konsentrasi 100g L, 75g L dan 0 (Kontrol) berturut-turut 46,8%., 54,1% dan 71,0%. Pada konsentrasi 75g L ekstrak paitan mampu menekan intensitas penyakit bercak daun sebesar 23,81% dibandingkan 0 (Kontrol), sedangkan pada konsentrasi 100g L ekstrak paitan mampu menekan intensitas penyakit bercak daun hingga 34,09%.