RESPON PERTUMBUHAN SEMAI JATI PUTIH (Gmelina arborea Roxb.) TERHADAP PERBEDAAN KOMPOSISI MEDIA TANAM (SERBUK GERGAJI, HUMANURE, SEKAM PADI, SUBSOIL ULTISOL)

Main Author: Deselina, Deselina
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/7577/1/3-Jurnal.pdf
http://repository.unib.ac.id/7577/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon semai jati putih melalui pemanfaatan serbuk gergagi, humanure, sekam padi dan subsoil ultisol, dengan berbagai perbedaan komposisi dan untuk mendapatkan komposisi media perlakuan yang memberikan pertumbuhan terbaik pada semai jati putih. Penelitian ini dilakukan pada Bulan September – Desember 2009 di persemaian Kehutanan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal yang terdiri dari 11 perlakuan : 1) serbuk gergaji 10% + Subsoil 70% + humanure 20% (Sg1), 2) Serbuk gergaji 10% + Subsoil 60% + humanure 30% (Sg2), 3) Serbuk gergaji 20% + Subsoil 60% + humanure 20% (Sg3), 4) Serbuk gergaji 20% + Subsoil 50% + humanure 30% (Sg4), 5) Serbuk gergaji 30% + Subsoil 50% + humanure 20% (Sg5), 6) Sekam padi 10% + Subsoil 70% + humanure 20% (Sp1), 7) Sekam padi 10% + Subsoil 60% + humanure 30% (Sp2), 8) Sekam padi 20% + Subsoil 60% + humanure 20% (Sp3), 9)Sekam padi 20% + Subsoil 60% + humanure 20% (Sp4) 10) Sekam padi 30% + Subsoil 50% + humanure 20% (Sp5) dan 11) Subsoil ultisol 100% (S0/Kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan serbuk gergaji, sekam padi, humanure dan subsoil ultisol memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap luas daun pertambahan jumlah daun, sedangkan untuk pertambahan tinggi, indeks mutu semai dan volume akar memberikan respon berbeda tidak nyata. Perlakuan media tanam yang menghasilkan kualitas semai terbaik adalah perlakuan Sg4 dengan komposisi serbuk gergaji 20% + subsoil 50% + humanure 30%. Hal ini tercermin dari variable indeks mutu semai perlakuan tersebut yang memberikan nilai tertinggi yaitu 1,45.