PENGARUH WAKTU PEMBONGKARAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK TERHADAP HASIL TANAMAN KENTANG
Main Authors: | Reef, Yofi Saputra, Fahrurrozi, Fahrurrozi, Rustikawati , Rustikawati |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/7558/1/Prosiding_Seminar%20Nasional%20Pertanian%20Berkeadilan%202012.pdf http://repository.unib.ac.id/7558/ |
Daftar Isi:
- Beberapa hasil penelitian terdahulu tentang penggunaan mulsa plastik hitam perak pada tanaman kentang menemukan bahwa penggunaan mulsa plastik hitam perak mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman, tetapi tidak mampu meningkatkan jumlah dan berat umbi tanaman kentang. Peningkatan suhu tanah di bawah mulsa diduga sebagai salah satu penyebab terjadinya hal ini. Upaya untuk mencegah efek negatif ini dapat dilakukan dengan membongkar mulsa pada saat pembentukan dan perkembangan umbi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pembongkaran mulsa plastik hitam perak yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai Juni 2011 di kebun percobaan Balai Penyuluhan Pertanian, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kebupaten Lebong (600 meter di atas pemukaan laut). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap, dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari (1) tanpa pemberian mulsa, (2) Pemberian mulsa sepanjang siklus hidup, (3) pembongkaran mulsa pada saat dua minggu setelah tanam, (4) pembongkaran mulsa pada saat tiga minggu setelah tanam, (5) pembongkaran mulsa pada saat empat minggu setelah tanam, dan (6) pembongkaran mulsa pada saat lima minggu setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembongkaran mulsa plastik hitam perak tidak meningkatkan jumlah umbi, bobot umbi pertanaman, rata-rata bobot umbi dan diameter umbi.