EKSPLORASI ENTOMOPATOGEN DAN PATOGENESITASNYA PADA APHIS CRACCIVORA KOCH

Main Authors: Sumardi, Sumardi, Nadrawati, Nadrawati, Ginting, Sempurna Br
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/7547/1/Penelitian%20EKSPLORASI%20ENTOMOPATOGEN%20DAN%20PATOGENESITASNYA%20PADA%20Aphis%20craccivora%20KOCH1.pdf
http://repository.unib.ac.id/7547/
ctrlnum 7547
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/7547/</relation><title>EKSPLORASI ENTOMOPATOGEN DAN PATOGENESITASNYA PADA APHIS CRACCIVORA KOCH </title><creator>Sumardi, Sumardi</creator><creator>Nadrawati, Nadrawati</creator><creator>Ginting, Sempurna Br</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description> Aphis craccivora. Koch merupakan salah satu hama yang sangat merusak pada berbagai tanaman pertanian, disamping mengisap cairan tanaman hama ini juga sebagai vektor virus, keberadaan hama ini akan menimbulkan kerugian secara ekonomis pada tanaman yang dibudidayakan. Entomopatogen merupakan salah satu agen hayati yang berpotensi untuk mengendalikan berbagai hama, dan aman terhadap lingkungan. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan uji patogenesitas isolat lokal Bengkulu pada serangga hama Aphis spp tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat lokal entomopatogen yang berdaya bunuh tinggi pada A.craccivora. Langkah pencapaian tujuan tersebut adalah melakukan eksplorasi dan isolasi entomopatogen, melakukan identifikasi, skrining isolat yang ditemukan dan menguji patogenesitasnya dengan penyemprotan pada imago A. craccivora di laboratorium. Hasil eksplorasi yang sudah didapatkan adalah diperoleh isolat lokal Steinernema sp dari tanah dan cendawan Metarrhizium anisopliae dari tanah, Beauveria bassiana dari serangga Leptocorixa acuta. Berdasarkan uji patogenesitas pada Aphis craccivora untuk dapat membunuh 50%, dan 75% dibutuhkan kerapatan konidia B. basiana yang lebih sedikit dibandingkan dengan isolat M. anisopliae. Nilai LC hasil analisis probit hari ke-5 M. anisopliae terhadap A. craccivora. LC 50% : 1,2 x 10 6 dan LC 75%: 5,2 x 10 8, sedangkan pada B. basiana LC 50% : 3,8 x 104&#xD; dan LC 75% : 9,84 x 10 7. Lethal Time (LT) B. basiana LT 50: 22,49 hari dan LT 80: 172,39 hari, sedangkan M. anisopliae LT 50 : 4,80 hari dan LT 75: 6,92 hari. Data tersebut menunjukkan bahwa M. anisopliae untuk dapat membunuh 75% dan 50% A. craccivora diperlukan waktu lebih cepat dibandingkan dengan B. basiana. </description><publisher>Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu</publisher><date>2014</date><type>Document:Monograph</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/7547/1/Penelitian%20EKSPLORASI%20ENTOMOPATOGEN%20DAN%20PATOGENESITASNYA%20PADA%20Aphis%20craccivora%20KOCH1.pdf</identifier><identifier> Sumardi, Sumardi and Nadrawati, Nadrawati and Ginting, Sempurna Br (2014) EKSPLORASI ENTOMOPATOGEN DAN PATOGENESITASNYA PADA APHIS CRACCIVORA KOCH. Project Report. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Universitas Bengkulu. </identifier><recordID>7547</recordID></dc>
language eng
format Document:Monograph
Document
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Sumardi, Sumardi
Nadrawati, Nadrawati
Ginting, Sempurna Br
title EKSPLORASI ENTOMOPATOGEN DAN PATOGENESITASNYA PADA APHIS CRACCIVORA KOCH
publisher Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
publishDate 2014
topic S Agriculture (General)
url http://repository.unib.ac.id/7547/1/Penelitian%20EKSPLORASI%20ENTOMOPATOGEN%20DAN%20PATOGENESITASNYA%20PADA%20Aphis%20craccivora%20KOCH1.pdf
http://repository.unib.ac.id/7547/
contents Aphis craccivora. Koch merupakan salah satu hama yang sangat merusak pada berbagai tanaman pertanian, disamping mengisap cairan tanaman hama ini juga sebagai vektor virus, keberadaan hama ini akan menimbulkan kerugian secara ekonomis pada tanaman yang dibudidayakan. Entomopatogen merupakan salah satu agen hayati yang berpotensi untuk mengendalikan berbagai hama, dan aman terhadap lingkungan. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan uji patogenesitas isolat lokal Bengkulu pada serangga hama Aphis spp tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat lokal entomopatogen yang berdaya bunuh tinggi pada A.craccivora. Langkah pencapaian tujuan tersebut adalah melakukan eksplorasi dan isolasi entomopatogen, melakukan identifikasi, skrining isolat yang ditemukan dan menguji patogenesitasnya dengan penyemprotan pada imago A. craccivora di laboratorium. Hasil eksplorasi yang sudah didapatkan adalah diperoleh isolat lokal Steinernema sp dari tanah dan cendawan Metarrhizium anisopliae dari tanah, Beauveria bassiana dari serangga Leptocorixa acuta. Berdasarkan uji patogenesitas pada Aphis craccivora untuk dapat membunuh 50%, dan 75% dibutuhkan kerapatan konidia B. basiana yang lebih sedikit dibandingkan dengan isolat M. anisopliae. Nilai LC hasil analisis probit hari ke-5 M. anisopliae terhadap A. craccivora. LC 50% : 1,2 x 10 6 dan LC 75%: 5,2 x 10 8, sedangkan pada B. basiana LC 50% : 3,8 x 104 dan LC 75% : 9,84 x 10 7. Lethal Time (LT) B. basiana LT 50: 22,49 hari dan LT 80: 172,39 hari, sedangkan M. anisopliae LT 50 : 4,80 hari dan LT 75: 6,92 hari. Data tersebut menunjukkan bahwa M. anisopliae untuk dapat membunuh 75% dan 50% A. craccivora diperlukan waktu lebih cepat dibandingkan dengan B. basiana.
id IOS6175.7547
institution Universitas Bengkulu
institution_id 179
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu
library_id 1876
collection Repository Universitas Bengkulu
repository_id 6175
city KOTA BENGKULU
province BENGKULU
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6175
first_indexed 2018-09-17T09:05:45Z
last_indexed 2018-09-17T09:05:45Z
recordtype dc
_version_ 1683771105543716864
score 17.538404