PENGETAHUAN KARYAWAN TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI PADA DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI BENGKULU
Main Authors: | Anggraini, Vivin, Desy, Afrita, Sudani, Herman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/743/1/I%2CII%2CIII%2C1-13-ang.FS.pdf http://repository.unib.ac.id/743/2/IV%2CV%2CVI%2CLAMP%2C1-13%20ang-FS.pdf http://repository.unib.ac.id/743/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul: “Tingkat Pengetahuan Karyawan Tentang Tugas Pokok dan Fungsi pada Dinas Kesejahte raan S osial P r ovins i Ben gkulu”. Kelompok jabatan fungsional adalah kelompok jabatan yang langsung memproses sumberdaya menjadi suatu hasil yang ditetapkan ogranisasi. Oleh karena itu ketrampilan teknis dari pemegang jabatan fungsional, yang apabila ditarik lebih luas merupakan hasil pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan. Namun kenyataan pelaksanaan tugas pejabat fungsional di Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu belum seperti yagn diharapkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengetahuan karyawan tentang Tugas Pokok dan Fungsi pada Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif yang bertujuan memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu; sudah ada informasi mengenai gejala sosial seperti yang dimaksud dalam permasalahan penelitian, namun dirasa belum memadai. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan sasaran penelitian adalah seluruh pejabat fungsional yang ada di Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan karyawan tentang tugas pokok dan fungsi pada dinas kesejahteraan sosial Provinsi Bengkulu belum berjalan dengan baik. Seperti kurangnya pelaksanaan tugas dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pegawai sebagaimana mestinya, sesuai dengan Tupoksi yang ada di Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu. Latar belakang pendidikan sebagai pejabat fungsional berperan dalam pelaksanaan tugas sesuai Tupoksi, karena uraian tugas yang ada tidak diikuti dengan kompetensi yang memadai dan pelatihan yang kurang telah mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan tugas pejabat fungsional.