PERBANDINGAN DETEKSI PEMALSUAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULIR DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN
Main Authors: | MAIRISHA, MAYA , Arie , Vatresia, Della , Maulidiya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/692/1/I%2CII%2CIII%2C1-13-may-FT.pdf http://repository.unib.ac.id/692/2/IV%2CV%2CLAMP%2C1-13-may-FT.pdf http://repository.unib.ac.id/692/ |
Daftar Isi:
- Pemalsuan citra digital adalah proses manipulasi pada sebagian atau seluruh daerah citra baik terhadap isi maupun konteks citra dengan bantuan teknik pemrosesan citra digital. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendeteksian pemalsuan citra digital menggunakan metode Dekomposisi Nilai Singulir (SVD) dan Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Metode SVD memiliki kelebihan tingkat stabilitas yang baik terhadap perubahan matriks citra. SVD mendekomposisi citra menjadi matriks U, S dan V. SVD berkaitan erat dengan nilai singulir dari sebuah matriks yang merupakan salah satu karakteristik matriks. Nilai singulir inilah yang akan digunakan untuk mendeteksi blok pemalsuan citra. Nilai singulir pada tiap blok citra asli dan palsu akan dibandingkan dengan menggunakan perhitungan nilai koefisien korelasi untuk menyatakan daerah pemalsuan citra. Sedangkan pada metode JST pendeteksian dilakukan dengan menggunakan teknik pengolahan citra dan teknik pengenalan pola dengan menggunakan algoritma jaringan syaraf tiruan backpropagation. Pola dari citra asli memiliki ciri yang membedakannya dengan citra palsu, yaitu dalam bentuk vektor bobot. Pola khas citra asli inilah yang dikenali oleh aplikasi ini, sehingga mampu membedakannya dengan citra palsu. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Matlab 7.0.1. Data citra yang digunakan pada kedua metode berupa citra asli dan citra palsu. Berdasarkan analisis hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode SVD dan backpropagation JST dapat menentukan daerah pemalsuan citra