PENENTUAN KARAKTERISTIK TEGANGAN TEMBUS DIELEKTRIK MELALUI “TREATMENT” MINYAK TRAFO BEKAS PADA SUHU 300C – 1300C UNTUK MENGOPTIMALKAN KINERJA TRANSFORMATOR
Main Authors: | Ferdhana, Indra, Anizar, Indriani, Ika, Novia Anggraini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/674/1/I%2CII%2CIII%2C1-13-ind-FT.pdf http://repository.unib.ac.id/674/2/IV%2CV%2CLAMP%2C1-13-ind-FT.pdf http://repository.unib.ac.id/674/ |
Daftar Isi:
- Dalam pengoperasiannya, transformator memerlukan isolasi cair untuk mengisolasi antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan serta untuk mengisolasi bagian-bagian antara fasa yang bertegangan. Selama pengoperasian transformator, isolasi cair cendrung mudah terkontaminasi oleh air dan partikel padat sehingga menurunkan kualitas isolasinya, baik dari segi kekuatan dielektriknya maupun kekentalannya. Untuk mendapatkan kualitas minyak transformator bekas agar sesuai dengan standar yang berlaku tanpa harus melakukan pergantian baru, maka pada minyak transformator diterapkan metode pemurnian menggunakan alat treatment. Pengujian pada minyak transformator bekas ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik tegangan tembus dan viskositas minyak transformator bekas sebelum dan sesudah dilakukan treatment pada suhu 30 0 C - 130 0 C dengan interval 10 0 C. Hasil pengujian menunjukkan kenaikan nilai tegangan tembus dan kekuatan dielektrik pada minyak transformator bekas setelah dilakukan treatment berkisar antara 97% - 165% setiap kenaikan suhu 10 0 C, sedangkan tingkat kekentalan minyak transformator mengalami penurunan 1 Cst dibandingkan sebelum dilakukan treatment. Hasil juga menunjukkan persentase kulaitas minyak sebelum dan sesudah treatment semakin kecil seiring kenaikan suhu pada minyak, penurunan ini diakibatkan karena kejenuhan pada minyak akibat pemanasan yang secara terus-menerus.