AKTIVITAS ANTI JAMUR EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI ETIL ASETAT KAYU BATANG SUREN (Toona sinensis (Juss.)Roem.) TERHADAP JAMUR Trametes versicolor DAN Fomitopsis palustris
Main Authors: | Septa Sari, Della, Morina, Adfa, Evi, Maryani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/6568/1/I%2CII%2CIII%2CIII-13-del-FM.pdf http://repository.unib.ac.id/6568/2/IV%2CV%2CLAMp%2CIII-13-del-FM.pdf http://repository.unib.ac.id/6568/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur dari ekstrak metanol dan fraksi etil asetat kayu batang Suren (Toona sinensis (Juss.) Roem.) terhadap jamur Trametes versicolor dan Fomitopsis palustris. Kayu batang Suren (Toona sinensis (Juss.) Roem.) dimaserasi dengan metanol, lalu difraksinasi berturutturut dengan n-heksan dan etil asetat. Uji aktivitas antijamur dilakukan dengan metode dilusi padat pada media Potato Dextrose Agar (PDA). Sebanyak 0,5 mL ekstrak metanol dan fraksi etil asetat dengan berbagai konsentrasi (0%, 10%, 30% dan 60%) dicampur dengan 15 mL media PDA. Koloni jamur uji dipotong dengan Cork-borer, lalu ditempatkan ditengah-tengah media dan diinkubasi pada incubator gelap dengan suhu 250C (triplo). Metanol (0,5 mL) dan etil asetat (0,5 mL) digunakan sebagai control negative. Diameter pertumbuhan jamur diukur setelah 5 hari untuk T. versicolor dan 14 hari untuk F. palustris. Ekstrak metanol memperlihatkan daya hambat terbesar pada konsentrasi 60% terhadap kedua jenis jamur 91,31% untuk T. versicolor dan 58,44% untuk F. Palustris. Fraksi etil asetat juga memperlihatkan daya hambat terbesar pada konsentrasi 60%, 95,39% terhadap T. versicolor dan 39,22% terhadap F. Palustris.