Daftar Isi:
  • Keripik ikan beledang merupakan salah satu makanan ringan yang banyak beredar dipasaran Kota Bengkulu dan produk ini potensial untuk dikembangkan lebih baik lagi terutama pada proses pengemasannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui deskripsi keripik ikan beledang yang ada dipasaran, mengetahui jenis bahan pengemas keripik ikan beledang yang tepat menurut pakar, dan mengetahui nilai tambah keripik ikan beledang. Metode survey, wawancara dan observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui deskripsi dari keripik ikan beledang. Pengujian kadar air dan TPC (Total Plate Count) keripik ikan beledang mengacu pada SNI 01-2713-1992 dan SNI 01-2339-1991. Pemilihan kemasan dilakukan dengan metoda AHP (Analytical Hierarchy Process) berdasarkan penilaian 5 orang pakar (akademisi dan praktisi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keripik ikan beledang dibuat dari ikan beledang kering tanpa kepala memiliki kadar air 31,8% dan TPC 8,0 x105 . kemasan yang dianggap tepat untuk mengemas keripik ikan beledang adalah plastik boks (LDPE rigid). Nilai tambah keripik ikan beledang dalam kemasan plastik boks Rp 51.504,48/kg (49,05%), sedangkan keripik ikan beledang tanpa kemasan memiliki nilai tambah Rp 23.124,00 (32,12%), sehingga nilai tambah keripik ikan beledang dengan kemasan 16,93% lebih tinggi dibanding tanpa kemasan.