PEMURNIAN ISOLAT CMV (Cucumber mosaic virus) dan ChiVMV (Chilli veeinal mottle virus) CABAI ASAL REJANG LEBONG DENGAN MENGGUNAKAN TANAMAN INDIKATOR
Main Authors: | Lestari, Dewi, Mimi, Fitrawati, Yenny, Sariasih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/6423/1/I%2CII%2CIII%2CIII-13-dew.FP.pdf http://repository.unib.ac.id/6423/2/IV%2CV%2CLAMP%2CIII-13-dew.FP.pdf http://repository.unib.ac.id/6423/ http://faperta.unib.ac.id |
Daftar Isi:
- Tanaman cabai merah (Capsicum spp.) merupakan salah satu komoditas andalan hortikultura di Indonesia. Menurut data Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura (DBPH, 2002) luas panen cabai merupakan luas panen terbesar di antara tanaman sayuran lainnya yaitu berturut-turut 174 dan 142 ribu ha untuk tahun 2000 dan 2001 (DBPH, 2002). Produksi cabai di Indonesia masih sangat rendah yaitu 6,72 ton/ha apabila dibandingkan dengan potensi produksi yang dapat mencapai 12,99 ton/ha. Produksi nasional cabai dari tahun 2003 sampai tahun 2009 mengalami penurunan yaitu berturut-turut 774.408 dan 668.970 ton (DBPH, 2009). Selain karena faktor agronomis, rendahnya produksi cabai juga diakibatkan oleh adanya gangguan hama dan penyakit (Duriat, 1996). Suryaningsih et al.,(1996) dan DBPH (2009) mencatat beberapa penyakit penting pada tanaman cabai diantaranya adalah antraknosa, bercak daun Cercospora, bercak Phytophthora, layu Fusarium, layu bakteri, dan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus CMV dan ChiVMV.. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Desember 2012 di Laboratorium Proteksi Tanaman Universitas Bengkulu. Sampel yang digunakan untuk pemurnian ChiVMV diambil 10 sampel dari 18 sampel yang positif terinfeksi ChiVMV dan sampel untuk pemurnian CMV diambil 5 sampel dari 10 sampel yang positif terinfeksi gabungan antara CMV dan ChiVMV. Sampel dipilih berdasarkan nilai absorban tertinggi dari masing-masing sampel (hasil pengukuran dengan ELISA Reader pada panjang gelombang 405 nm). dari gejala yang ditimbulkan masing-masing tanaman indikator dari hasil inokulasi didapat koleksi isolat CMV sebanyak 3 isolat (CC1. CC3 dan CC4) , sedangkan ChiVMV ada 6 isolat (CChi3, CChi5, CChi6, CChi8, CChiS10).