STUDI NEPENTHES (KANTONG SEMAR) DI GUNUNG MASURAI KAWAAN TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI

Main Authors: Dian, Riani , Fajrin , Hidayat, Wahyudi, Arianto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/6405/1/I%2CII%2CIII%2CIII-13-ria.FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/6405/2/IV%2CV%2CLAMP%2CIII-13-ria.FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/6405/
http://faperta.unib.ac.id
Daftar Isi:
  • Usaha konservasi perlu dilakukan untuk menjaga eksistensi sumberdaya alam hayati baik flora maupun fauna. Salah satu flora langka dan dilindungi secara nasional maupun internasional adalah Nepenthes (Kantong Semar). Eksploitasi Nepenthes dari alam untuk kepentingan ekonomi semata sehinga dikhawatirkan akan terjadi penurunan populasinya. Langkah awal konservasi jenis ini adalah dengan melakukan studi Nepenthes sehingga akan diketahui jenis-jenis dan kondisi fisik habitatnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis Nepenthes dan faktor-faktor abiotik habitatnya di Gunung Masurai Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Pengumpuan data dilakukan dengan metode “Purposive Sampling” dengan penempatan jalur pengamatan dilakukan berdasarkan subjektifitas peneliti dan peletakan plot dengan ukuran plot 2 m x 2 m dilakukan pada setiap penemuan populasi Nepenthes. Determinasi jenis dilakukan di Herbarium Jurusan Kehutanan Universitas Bengkulu (HUB) pada bulan Juli. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya ada satu jenis Nepenthes di Gunung Masurai Kawasan Taman Nasional yaitu Nepenthes singalana Becc. Faktor pembatas penyebaran Nepenthes di lokasi penelitin adalah ketinggian tempat dan karakteristik tanah, dimana berdasarkan analisis tanah habitat Nepenthes menunjukkan bahwa kandungan hara tanah N yang rendah, P dan K sangat tinggi karena diduga tipe tanah dataran tinggi yang kaya hara, dengan pH sangat masam. Kelembaban udara, intensitas cahaya, suhu udara, dan curah hujan menunjukkan fluktuasi yang cukup besar. Serangga yang terperangkap dalam kantong Nepenthes terdiri dari tujuh ordo (Araneida, Collembola, Diptera, Hemiptera, Hymenoptera, Isoptera, Lepidoptera) dan serangga yang paling banyak ditemukan adalah ordo Hymenoptera (kelompok semut).