STUDI PERMINTAAN KAYU GERGAJIAN BERDASARKAN JUMLAH PENJUALAN PADA DEPOT KAYU DI KOTA BENGKULU
Main Authors: | Anggraini, Ovi, Gunggung , Senoaji, Efratenta, K. Depari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/6400/1/I%2CII%2CIII%2CIII-13-ovi.FP.pdf http://repository.unib.ac.id/6400/2/IV%2CV%2CLAMP%2CIII-13-ovi.FP.pdf http://repository.unib.ac.id/6400/ http://faperta.unib.ac.id |
Daftar Isi:
- Kayu merupakan salah satu komoditas utama di Indonesia. Kebutuhan masyarakat akan kayu untuk berbagai keperluan bahan baku terus meningkat seiring dengan laju pertambahan penduduk, kemajuan teknologi, perindustrian dan ilmu pengetahuan.Tingginya kebutuhan permintaan perkayuan nasional merupakan salah satu alasan investasi budidaya tanaman hutan sangat potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui besarnya permintaan kayu gergajian di Kota Bengkulu pada periode April s.d September 2013 dan untuk mengetahui jenis dan ukuran sortimen kayu gergajian yang di perdagangkan di Kota Bengkulu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode sensus. Responden yang diambil yaitu pemilik depot kayu gergajian yang masih aktif jual beli kayu gergajian di Kota Bengkulu. Permintaan kayu gergajian di Kota Bengkulu diasumsikan berasal dari semua depot yang tersebar di Kota Bengkulu. Besarnya permintaan kayu gergajian di Kota Bengkulu selama periode April s.d September 2013 yaitu sebesar 4394,71 m 3. Permintaan kayu gergajian kelompok rimbacampuran sebesar 2804,28 m 3 dan permintaan kayu gergajian kelompok meranti sebesar 1554,42 m 3. Sedangkan ukuran sortimen yang diperdagangkan di Kota Bengkulu terdiri dari yaitu 2 x 10x 400, 2 x 20 x 400, 2 x 25 x 400, 3 x 5 x 400, 3 x 10 x 400, 3 x 15 x 400, 3 x 20 x 400, 3 x 25 x400, 4 x 6 x 400, 4 x 25 x 400, 5 x 7 x 400, 5 x 10 x 400, 6 x 12 x 400, 7 x 14 x 400.