KEANEKARAGAMAN JENIS TANAMAN,PEMANFAATAN DAN POTENSI CADANGAN KARBON PADA SISTEM AGROFORESTRI PEKARANGAN DUSUN II DESA HARAPAN MAKMUR KECAMATAN PONDOK KUBANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH
| Main Authors: | Novia Utami Putri , Venny, Wiryono, Wiryono, Gunggung , Senoaji |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/6393/1/I%2CII%2CIII%2CIII-13-ven.FP.pdf http://repository.unib.ac.id/6393/2/IV%2CV%2CLAMP%2CIII-13-ven.FP.pdf http://repository.unib.ac.id/6393/ http://faperta.unib.ac.id |
Daftar Isi:
- Masyarakat Desa Harapan Makmur telah lama berinteraksi dengan sumber daya hayati yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Salah satu tipe penggunaan lahan yang masih memiliki keragaman hayati yang relatif tinggi adalah pekarangan, yang merupakan agroforestri. Pekarangan sebagai salah satu bentuk usaha tani yang dapat dirasakan manfaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis tanaman, pemanfaatan dan potensi cadangan karbon tingkat pohon pada sistem agroforestri pekarangan di Dusun II Desa Harapan Makmur Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Pengambilan sampel pekarangan menggunakan intensitas sampling 20 % dari setiap pekarangan responden dengan ukuran plot 10 x 10 m untuk pohon, 4 x 4 m untuk perdu dan pancang dan 1 x 1 m untuk herba. Pohon dicatat jenis, jumlah, diameter. (Untuk pohon tidak bercabang diukur tingginya). Dilakukan wawancara untuk diketahui manfaat masing-masing jenis tanaman, cadangan karbon menggunakan metode non-destruktif dengan menggunakan persamaan alometrik. Pemanfaatan pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan. Berbagai tanaman keras, buah-buahan, dan pangan ditanam di pekarangan dengan pola yang beragam. Hasil dari pekarangan dapat dikonsumsi sendiri dan dijual untuk menambah penghasilan. Pekarangan di Desa Harapan Makmur ini secara umum sudah dikelola dengan baik dengan mengkombinasikan tanaman keras dan tanaman semusim. Selain itu pekarangan juga memiliki potensi menyerap karbon.