ANALISIS DESKRIPTIF KEMAMPUAN, KEPUASAN, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN LUBUKLINGGAU UTARA II

Main Authors: Maryana, Bina, Handoko, Hadiyanto, Trisna, Murni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/6326/1/I%2CII%2CIII%2CIII-13-bin.FE.pdf
http://repository.unib.ac.id/6326/2/IV%2CV%2CLAMP%2CIII-13-bin.FE.pdf
http://repository.unib.ac.id/6326/
Daftar Isi:
  • Kebijakan otonomi daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah memaksa tiap instansi untuk meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kinerja dari sumberdaya manusia aparaturnya. Sumberdaya manusia merupakan kunci utama yang mewadahi aktivitas pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan. Banyak instansi yang mengakui bahwa kemampuan SDM aparaturnya masih perlu untuk ditingkatkan. Begitupula halnya dengan Kantor Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Faktor-faktor seperti kemampuan kerja, kepuasan kerja, disiplin kerja, dan kinerja dari pegawai sangat penting untuk diperhatikan oleh organisasi. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan tingkat kemampuan kerja, kepuasan kerja, disiplin kerja, dan kinerja pegawai Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Untuk menjawab tujuan penelitian yang dimaksudkan, penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran keadaan yang terjadi di Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Dalam penelitian ini, seluruh pegawai di Kecamatan Lubuklinggau Utara II ditunjuk sebagai responden yang berjumlah sebanyak 31 orang. Karena seluruh unit populasi digunakan sebagai responden, maka penelitian ini menggunakan metode sensus. Metode sensus digunakan karena jumlah populasi masih terjangkau untuk seluruhnya digunakan sebagai sampel. Wawancara dilakukan untuk memperkuat data hasil temuan dengan membandingkannya dengan fenomena nyata. Penelitian dianalisis dengan mendeskripsikan data yang diperoleh mengenai tingkat kemampuan kerja, kepuasan kerja, disiplin kerja, dan kinerja pegawai di Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Hasil analisa deskriptif selanjutnya juga diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan tiga orang pimpinan di Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Hasil analisa deskriptif yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat kemampuan kerja, kepuasan kerja, disiplin kerja, dan kinerja pegawai di Kecamatan Lubuklinggau Utara II masih rendah. Berbagai strategi dan kebijakan perlu untuk dilakukan oleh pimpinan agar dapat meningkatkan kemampuan kerja, kepuasan kerja, disiplin kerja, dan kinerja pegawai Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Strategi yang dapat digunakan untuk dapat meningkatkan kemampuan kerja pegawai antara lain dengan pelatihan baik formal maupun informal, pendampingan, maupun dengan melakukan pengawasan dan evaluasi hasil kerja pegawai. Kepuasan kerja dapat ditingkatkan dengan secara berkala meningkatkan fasilitas yang dapat memudahkan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya, serta menciptakan kebersamaan dan harmoni di lingkungan kerja. Disiplin kerja dapat ditingkatkan melalui penerapan teknologi absensi pegawai menggunakan sidik jari (finger print), serta menyusun kode etik dan sanksi yang tegas bagi pegawai yang melakukan tindakan indisipliner. Ketiga variabel ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Lebih lanjut, kinerja pegawai juga dapat ditingkatkan melalui penerapan sistem reward dan punishment bagi pegawai, pemilihan pegawai berprestasi, dan berbagai strategi lainnya. Penelitian lanjutan yang ingin melakukan kajian yang sama dengan studi ini, kiranya dapat untuk mengindentifikasi pengaruh hubungan antara keempat variabel laten yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan variabel laten pada penelitian ini untuk diujikan pada objek penelitian lainnya.