STUDI EVALUASI PEMBINAAN KETERAMPILAN KERJA BAGI NARAPIDANA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN ( Studi Kasus Rumah Tahanan Negara Kelas II B Manna Kabupaten Bengkulu Selatan)

Main Authors: Baheramsyah, Baheramsyah, Panji , Suminar, Yunilisiah, Yunilisiah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/6302/1/IV%2CV-BAH-FISIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/6302/2/I%2CII%2CIII-BAH-FISIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/6302/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan keterampilan kerja yang diberikan kepada narapidana dan untuk mengetahui hasil dari pembinaan keterampilan kerja yang diberikan kepada narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Manna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dimana dalam pengambilan data dilakukan melalui deskriftif. Selain itu penelitian ini bersifat studi kasus. Pengambilan sampel yang digunakan adalah ”Tehnik Purposive Sampling” (Sampel Bertujuan). Adapun responden yang dijadikan sasaran dalam penelitian ini sebanyak 17 orang responden, yang dibagi 7 orang responden yang mengikuti pembinaan keterampilan membuat jaring dan 5 orang responden yang mengikuti pembinaan keterampilan pertukangan kayu serta 5 orang eks narapidana. Sedangkan informan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang yang terdiri dari 1 orang informan Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, 1 orang informan dari bagian kegiatan keterampilan kerja dan 1 orang informan koordinator pembinaan membuat jaring dan 1 orang informan koordinator pembinaan perrtukangan kayu. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa jenis pembinaan keterampilan yang diberikan di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Manna ada 2 jenis yaitu pembinaan keterampilan membuat jaring dan keterampilan pertukangan kayu. Keterampilan membuat jaring merupakan proses pembinaan admisi dan orientasi sedangkan keterampilan pertukangan kayu hanya dapat diikuti oleh narapidana setelah diseleksi oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Rumah Tahanan Negara kelas II B Manna. Keterampilan membuat jaring tidak terlaksana secara rutin sedangkan pertukangan kayu berjalan secara rutin. Partisipasi petugas dalam pembinaan cukup baik sedangkan interaksi antara sesama narapidana dan antara narapidana dengan petugas cukup baik.