ANALISIS DAMPAK KELUARGA YANG BELUM MEMILIKI KETURUNAN (Studi Kasus Di Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma)
| Main Authors: | solesti, Solesti, Alex , Abdu Chalik, Cucu, Syamsudin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/6292/1/I%2CII%2CIII%2CIII-13-sol-FS.pdf http://repository.unib.ac.id/6292/2/IV%2CV%2CVI%2CLAMP%2CIII-13-sol-FS.pdf http://repository.unib.ac.id/6292/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana dampak keluarga yang belum memiliki keturunan (2) untuk mengetahui gambaran dan penjelasan secara mendalam tentang berbagai dampak sosial, ekonomi dan psikologi baik secara positif maupun negatif bagi keluarga yang belum memiliki keturunan. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dimana peneliti mencoba menggambarkan bagaimana dampak keluarga yang belum memiliki keturunan. Informan penelitian adalah pasangan keluarga yang belum memiliki keturunan di Desa Ketapang Baru. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Proses penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara langsung ke masing-masing informan yaitu 7 informan yang terdiri dari 3 laki-laki dan 4 perempuan yang ada di Desa Ketapang Baru. Berdasarkan hasil penelitian mengenai dampak keluarga yang belum memiliki keturunan menunjukan bahwa dampak keluarga memiliki dampak sosial, ekonomi dan psikologi, baik secara positif maupun negatif. Dampak positif yang ditimbulkan oleh keluarga yang belum memiliki keturunan di bidang sosial yaitu belajar kasih sayang, siap menghadapi kritik sosial dimasyarakat dan dampak negatifnya dapat menimbulkan seperti malu berinteraksi sosial terhadap keluarga dan masyarakat. Dampak ekonomi positif yaitu kurangnya pengeluaran dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan dampak negatifnya yaitu menyebabkan semangat bekerja menjadi kurang. Dampak psikologi yaitu dampak keluarga yang belum memiliki keturunan tidak memberikan dampak yang positif bagi keluarga, namun berdampak pada negatif seperti menimbulkan stress dan tidak nyaman dilingkungan keluarga dan masyarakat.