FUNGSI KELUARGA BAGI ANGGOTA KOMUNITAS PUNK (Studi Analisis Deskriptif Di Kota Bengkulu)
| Main Authors: | Ariefin, Khairul Agung , Alex , Abdu Chalik, Sudani, Herman |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/6287/1/I%2CII%2CIII%2CIII-13-kha-FS.pdf http://repository.unib.ac.id/6287/2/IV%2CV%2CVI%2CLAMP%2CIII-13-kha-FS.pdf http://repository.unib.ac.id/6287/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan tentang anggota Punk di Kota Bengkulu, fungsi keluarga anggota Punk serta menjelaskan kaitan antara pelaksanaan fungsi keluarga dengan anggota Punk di kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan 5 informan utama dan 5 informan penunjang. Informan utama adalah keluarga anggota Punk sedangkan informan penunjang adalah anggota komunitas Punk. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi disfungsi keluarga pada anggota komunitas Punk. Disfungsi keluarga ini yang mendorong anak menjadi anggota komunitas Punk. Dari lima fungsi keluarga, ada empat fungsi yang tidak berjalan secara efektif. Empat fungsi tersebut adalah fungsi psikologis, sosialisasi, ekonomi dan pendidikan. Fungsi psikologis, sosialisasi dan pendidikan merupakan fungsi dominan sedangkan fungsi ekonomi adalah fungsi penunjang yang mempengaruhi anak menjadi anggota komunitas Punk. Dari lima fungsi keluarga hanya fungsi biologis yang bisa dipenuhi oleh keluarga.