ANALISIS OPTIMASI BIAYA ANGKUT PUPUK PADA PT. BIO NUSANTARA TEKNOLOGI BENGKULU
Main Authors: | Sirait, Mardiana, Nusril, Nusril, Indra, Cahyadinata |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/5916/1/I%2CII%2CIII-DIA-FP.pdf http://repository.unib.ac.id/5916/2/IV%2CV%2CVI-DIA-FP.pdf http://repository.unib.ac.id/5916/ |
Daftar Isi:
- Sub sektor pertanian yang cukup menonjol dan memiliki peluang untuk dikembangkan adalah sub sektor perkebunan. Sub sektor perkebunan adalah penghasil komoditi ekspor non migas yang cukup potensial dan perannya dalam sektor perdagangan terutama perdagangan luar negeri sangat besar. Perkebunan kelapa sawit mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar US$ 2 Milyar dengan tarif pajak ekspor sebesar 3%. Kelapa sawit (Elaeis guineensis jacg) merupakan salah satu komoditas sub sektor perkebunan yang mempunyai peran yang cukup strategis dalam perekonomian propinsi Bengkulu. PT. Bio Nusantara Teknologi adalah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang juga mengolah kelapa sawit menjadi barang setengah jadi (Crude Palm Oil/CPO). Untuk meningkatkan produksi dan kualitas kelapa sawit perusahaan melakukan pemupukan secara teratur. Rata-rata kebutuhan pupuk per Divisi adalah sebesar 235.000 Kg, sehingga untuk mengangkut pupuk dari sumber ke tujuan dibutuhkan jasa angkutan sebagai sarana penunjang kelancaran usaha. Besarnya jumlah kebutuhan pupuk tersebut, menimbulkan alokasi biaya untuk pengangkutan pupuk dari sumber ke tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya angkut pupuk pada PT. Bio Nusantara Teknologi, untuk mengetahui besarnya biaya angkut pupuk yang optimal, untuk mengetahui pengaturan pupuk dari Gudang ke Divisi. Penelitian ini dilakukan di PT. Bio Nusantara Teknologi Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Utara Propinsi Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian, Total Biaya angkut pupuk pada PT. Bio Nusantara Teknologi dari Tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 adalah sebesar Rp. 386.627.760,-/kg, Total Biaya angkut pupuk yang optimal dari Tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 adalah sebesar Rp. 374.601.080,-/kg, Pengaturan pupuk atau Alokasi optimal pupuk untuk beberapa Gudang ke Divisi adalah dari Gudang Air Merah dialokasikan ke Divisi II dan Divisi III, dari Gudang Kampung 14 dialokasikan ke Divisi III, Divisi IV dan Divisi V, dari Gudang Kembang Ayun dialokasikan ke Divisi I dan Divisi V.