INVENTARISASI TUMBUHAN YANG DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT DESA BABATAN KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA PROPINSI BENGKULU

Main Authors: Heriyanto, Herianto, Wiryono, Wiryono, Putranto , Putranto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/5886/1/I%2CII%2CIII-HER-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/5886/2/IV%2CV%2CVI-HER-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/5886/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati di dunia (Megadiversity), setelah Brazil dan Zaire. Diperkirakan 15% - 17% dari seluruh jumlah jenis di dunia ada di Indonesia. Manfaat dan arti penting keanekaragaman hayati hutan tropis di Indonesia telah dikenal dan di sadari oleh masyarakat Dunia. Pemanfaatan sumber daya alam atau keanekaragaman hayati telah lama dilakukan oleh masyarakat, baik sebagai bahan pangan, papan, maupun sandang. Di samping memenuhi kebutuhan pokok juga dimanfaatkan sebagai kayu perkakas, kayu bakar, kerajinan, obat-obatan dan lainnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat di suatu daerah tertentu sangat ditentukan oleh asas manfaat dari tumbuhan tersebut kepada masyarakat, semakin besar manfaat tumbuhan bagi ekonomi keluarga dan kebutuhan sosial budaya masyarakat, maka tumbuhan tersebut akan semakin dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Hutan merupakan sumber daya alam yang harus diupayakan untuk berperan dalam meningkatkan laju perekonomian negara. Sebagai sumber daya alam, hutan memiliki peranan yang sangat penting, bukan saja sebagai sumber devisa melainkan juga mampu mempertahankan fungsi ekosistem di suatu wilayah. Hal ini sesuai dengan sasaran dan tujuan pembangunan dibidang kehutanan yaitu mewujudkan keseimbangan fungsi hutan sebagai sumber daya pembangunan dan penyangga sistem kehidupan secara lestari dan efisien melalui peningkatan pengetahuan dan kesadaran serta peran aktif masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Babatan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Penelitian dilakukan di Desa Babatan, dengan menggunakan metode tabel random. Sementara data dan informasi diperoleh dari masyarakat dan observasi lapangan, dengan dukungan data sekunder. Sampel diambil sebesar 10% dari jumlah kepala keluarga. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat Desa Babatan masih memanfaatkan jenis tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Macam pemanfaatan masyarakat atas jenis tumbuhan meliputi pemanfaatan tumbuhan sebagai makanan, kayu perkakas, kayu bakar, kerajinan obat-obatan dan lainnya. Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai makanan sebanyak 38 jenis, tumbuhan sebagai kayu perkakas sebanyak 19 jenis, tumbuhan sebagai kayu bakar sebanyak 7 jenis, tumbuhan sebagai kerajinan sebanyak 6 jenis tumbuhan sebagai obat-obatan sebanyak 12 jenis dan tumbuhan untuk penggunaan lain-lainnya sebanyak 6 jenis.