ANALISIS KEHILANGAN AIR PADA SALURAN SEKUNDER, STUDI KASUS DI KEMUMU, BENGKULU UTARA
Main Authors: | Sasmita, Rara, Khairul , Amri, Rena , Misliniyati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/5784/1/rara.pdf http://repository.unib.ac.id/5784/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kehilangan air irigasi yang terjadi akibat rembesan, evaporasi, dan debit saluran pada saluran sekunder kawasan irigasi Kemumu. Pada saat penyaluran air mulai dari pintu masuk sampai ke petakan sawah akan terjadi kehilangan air sepanjang saluran yang dilaluinya. Oleh karena itu dilakukan pengumpulan data primer dan data sekunder untuk perhitungan besarnya rembesan, evaporasi dan debit yang ada pada saluran, sehingga kemudian didapatkan nilai kehilangan air yang terjadi pada saluran. Dalam pengukuran debit saluran dilakukan perbandingan antara pengukuran pada saat kondisi air sedikit (debit minimum) dan pada saat kondisi air banyak (debit maksimum). Pada penelitian ini dilakukan pengukuran pada debit pangkal dan debit ujung setiap saluran sekunder yang diteliti dengan menggunakan current meter. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa debit merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi kehilangan air. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa nilai persentase kehilangan air terbesar terjadi pada saluran sekunder BN2-BN3 yaitu pada kondisi air sedikit (debit minimum) sebesar 32,522 % dan pada kondisi air banyak (debit maksimum) sebesar 13,067%. Sedangkan nilai persentase kehilangan air terkecil terjadi pada saluran sekunder BN2-BW1 yaitu pada kondisi air sedikit (debit minimum) sebesar 2,713% dan pada kondisi air banyak (debit maksimum) sebesar 0,819%.