LOWLAND RICE YIELD AND YIELD COMPONENTS OF THE SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION WITHOUT ORGANIC FERTILIZER IN WET TROPICS

Main Authors: Masdar, Masdar, Musliar , Kasim, Bujang , Rusman, Nurhajati , Hakim, Helmi, Helmi
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/55/1/126JIPI-2006.pdf
http://repository.unib.ac.id/55/
http://faperta.unib.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian dalam konsep sistem intensifikasi padi (SRI) menarik minat banyak pakar di berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk menaikkan hasil dengan nyata. Pengaturan jarak tanam, jumlah bibit per titik tanam, dan umur bibit adalah bagian dari SRI tersebut. Pada penelitian ini jarak tanam, jumlah bibit per titik tanam dan umur bibit disusun menurut rancangan petak-petak terbagi (Split-split Plot Design). Dipakai varitas Cisokan pada lokasi penelitian di lingkungan kampus UNAND, Limau Manis, Padang dari Januari hingga Juni 2005. Pupuk diberikan sesuai dengan rekomendasi 200 kg Urea, 200 kg SP36, dan 150 kg KCl. Variabel yang diamati meliputi umur panen, jumlah anakan produktif, jumlah bulir per malai, berat biji, komponen hasil, dan tingkat hasil. Terlihat bahwa jumlah curah hujan yang relatif tinggi dan sempitnya hari cerah selama penelitian, menjadi faktor penghambat terhadap upaya memaksimalkan produksi tanaman. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa, aplikasi SRI di daerah tersebut sangat bermanfaat karena hasil dan komponen hasil padi meningkat nyata.