Analisis Pola Basantara pada Karangan Narasi Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri No. 8 Bengkulu Tahun Ajaran 2008/2009

Main Authors: Yuneva , Yuneva , Agus , Trianto, Dian Eka Chandra, Wardhana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/5257/1/Microsoft%20Word%20-%20TESIS%20YUNEVA%20FE-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/5257/
Daftar Isi:
  • Kajian Penelitian ini difokuskan pada basantara dalam karangan narasi siswa Sekolah Dasar No 8 Bengkulu dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pola basantara di sekolah dasar melalui karangan berbentuk narasi dan apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi didalam ungkapan perasaan siswa ketika masuk bercerita. Data penelitian ini adalah berbentuk teknik analisis deskriptif kualitatif. Di dalam pengumpulan data dilaksanakan teknik observasi,wawancara dan hasil karangn siswa. Temuan di dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan pola basantara dalam karangan narasi pada Sekolah Dasar Negeri 8 Kota Bengkulu, dari hasil penelitian ini ditemukan gambaran yang lebih jelas tentang hasil analisis pola basantara pada karangan narasi yang dibuat oleh siswa terdapat beberapa kata basantara siswa yang sangat beragam dengan menggunakan pola 1). Meminjam dalam karangan melalui kalimat utuh, 2). Perubahan bunyi,3). Jenis kata yang banyak muncul .Dari 68 karangan siswa yang dianalisis terdapat dua puluh basantara dan tujuh kesalahan berbahasa tulis. Karangan yang menggunakan kata pinjaman ditemui dalam karangan yang nomor urut 41,42,43,43,45,46,47. Karangan yang yang banyak menggunakan kata penghubung dan kata keterangan dalam karangan ditemui dalam karangan siswa nomot 48,49,50,51,55,56. Siswa yang menggunakan kesalahan yang tidak berarti dua belas orang yuitu: karangan siswa nomor 57,58,59,60,61.62,63,64,65,66,67,68. Jadi basantara lebih banyak digunakan dibanding kesalahan yang dibuat siswa dalam upaya menguasai bahasa sasaran, yaitu bahasa Indonesia.