PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK MELALUI BERMAIN LEGO PADA ANAK KELOMPOK B2 TK AISYIYAH IX KOTA BENGKULU
| Main Authors: | Nengsi, Norma , Sumarsih, Sumarsih, Afifatus , Sholihah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/4988/1/NORMA%20NENGSI.pdf http://repository.unib.ac.id/4988/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini secara umum adalah “Apakah kemampuan sosial anak dapat ditingkatkan melalui bermain Lego pada anak kelompok B2 TK. Aisyiyah IX Pekan Sabtu Kota Bengkulu ?” sedangkan rumusan masalah secara khusus adalah 1. Apakah melalui bermain lego dapat meningkatkan kemampuan sosial anak dalam bekerjasama ?, 2. Apakah melalui bermain lego dapat meningkatkan kemampuan sosial anak dalam berkomunikasi?, 3.Apakah melalui bermain lego dapat meningkatkan kemampuan sosial anak dalam menghargai pendapat teman ?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sosial anak melalui permainan Lego. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Lokasi penelitian di TK. Aisyiyah IX Kel. Pekan Sabtu Kota Bengkulu. Subjek penelitian adalah anak-anak kelompok B2 TK. Aisyiyah IX. Subjek penelitian berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 7 orang perempuan dan 5 orang laki-laki. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan hasil karya. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang diawali dengan tindakan( planning), pelaksanaan tindakan (Action), pengamatan (observation),dan melakukan refleksi (reflection) dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan dapat tercapai. Hasil penelitian setelah melalui dua siklus menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan sosial anak siklus I yaitu 3,25 dengan kategori baik, dan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 3,75 dengan kategori sangat baik. Dan berdasarkan rumus persentase maka didapat data pada siklus I yang sudah dapat bekerjasama, berkomunikasi dan menghargai pendapat teman (41,6%) dengan kategori baik, dan pada siklus II (75%) dengan kategori sangat baik. Dengan demikian kemampuan sosial anak mengalami peningkatan sebesar 33,4% (siklus II – siklus I ). Karena pada siklus II telah menunjukkan hasil yang lebih baik, maka penelitian dihentikan hanya sampai siklus II. Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa “kemampuan sosial anak kelompok B2 TK Aisyiyah IX Kota Bengkulu dapat meningkat melalui bermain lego”. Sedangkan secara khusus dapat disimpulkan bahwa : 1. Penerapan bermain lego dapat meningkatkan kemampuan sosial anak dalam bekerjasama, 2. Penerapan bermain lego dapat meningkatkan kemampuan sosial anak dalam berkomunikasi, 3. Penerapan bermain lego dapat meningkatkan kemampuan sosial anak dalam menghargai pendapat teman.