PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH SUKUN (Artocarpus altilis) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA MENCIT (Mus musculus) DIABETES
Main Authors: | Zafaruddin, Zafaruddin, Aceng, Ruyani, Agus, Sundaryono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/4981/1/Zafaruddin.pdf http://repository.unib.ac.id/4981/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah rendemen senyawa aktif ekstrak buah sukun yang didapat dari isolasi dengan mengunakan pelarut etanol dan mengetahui kemampuan serta konsentrasi atau dosis optimum ekstrak etanol buah sukun terhadap penurunan kadar glukosa darah pada Mus musculus. Ekstrak buah sukun didapatkan dengan cara maserasi, sedangkan identifikasinya dengan Uji Wilstater cyanidin dan Metoda Culvenor-Fitzgeraid. Uji efektifitas dilakukan pada mencit jantan berumur 7-9 minggu dengan berat antara 21-45 g. Mencit dibagi menjadi lima kelompok, yaitu: P0 (kontrol) hanya diberikan aquadest dan makanan; P1 (kontrol) diberikan larutan gula dan makanan; P2 diberikan larutan gula, makanan dan ekstrak buah sukun dengan dosis 0,13 mg/g bb; P3 diberikan larutan gula, makanan dan ekstrak buah sukun dengan dosis 0,26 mg/g bb; P4 diberikan larutan gula, makanan dan ekstrak buah sukun dengan dosis 0,39 mg/g bb. Selanjutnya, dilakukan pengukuran kadar glukosa darah mencit, masing- masing dilakukan 5 kali pengulangan. Rendemen senyawa aktif ekstrak buah sukun yang di dapat dari isolasi dengan mengunakan pelarut etanol dalam penelitian ini adalah sebesar 7,27%. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etanol buah sukun mempunyai kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa darah pada M. musculus, dengan konsentrasi atau dosis optimum sebesar 0,26 mg/g bb.