KEANEKARAGAMAN DAN POPULASI BAMBU DI DESA TALANG PAUH BENGKULU TENGAH

Main Author: Yani, Ariefa Primair
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: FKIP Universitas Bengkulu , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/494/1/08.%20Isi%20vol%20x%202012%20-%20Ariefa%20Primair%20Yani%20061-070.pdf
http://repository.unib.ac.id/494/
Daftar Isi:
  • Desa Talang Pauh terletak di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu. Masyarakat di daerah ini masih memanfaatkan bambu secara maksimal untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Bertitik tolak dari hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui keanekaragaman dan kondisi populasi bambu di daerah ini. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pencatatan langsung di lapangan dilakukan untuk banyak rumpun, keterangan botani, nama daerah, dan data ekologi. Data setiap jenis bambu yang dimanfaatkan masyarakat didasarkan pada hasil wawancara dengan masyarakat. Bagian tumbuhan yang penting dalam pengambilan sampel adalah rebung, daun, percabangan, dan bunga bila ada. Identifikasi spesimen merujuk pada Holltum (1958), dan Widjaya (1987, 1999, dan 2001). Jenis-jenis yang tidak teridentifikasi pada pustaka rujukan dikirim ke Herbarium LIPI Cibinong untuk diidentifikasi. Hasil identifikasi keanakaragaman bahwa di Kabupaten Bengkulu Tengah terdapat sepuluh jenis bambu yang terdiri dari empat marga yaitu, Gigantochloa scortechinii, G. pseudorundinaceae, G. robusta, G. serik. G. hasskarliana, Dendrocalamus asper, Bambusa multiplex, B. vulgaris var vulgaris, B. Glaucescens dan Schizostachyum brachycladum. Populasi bambu dengan katagori banyak adalah jenis G.scortechinii dan B. multiplex. Populasi bambu dengan katagori sedikit adalah: G. pseudoarundinacea dan B.vulgaris var vulgaris. Sedangkan populasi bambu dengan katagori sedang adalah: G.robusta, G.asper, G. Serik, G. hasskarliana, Dendrocalamus asper, B.Glaucescens, Schizostachyum Brachycladum.