PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA DI KELAS VD SDIT IQRA’1 KOTA BENGKULU

Main Authors: Zulni, Fitria, Nani , Yuliantini, Dalifa, Dalifa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/4886/1/I%2CII%2CIII%2C1-13-ver.fi.pdf
http://repository.unib.ac.id/4886/2/IV%2CV%2CLAMP%2C1-13-ver.fi.pdf
http://repository.unib.ac.id/4886/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran Bahasa Indonesia dan kemampuan menulis karangan eksposisi. Subjek penelitian ini adalah guru dan 26 siswa kelas VD yang terdiri dari 15 laki-laki dan 11 perempuan SDIT IQRA’1 Kota Bengkulu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, afektif,psikomotor dan lembar tes menulis karangan eksposisi. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi dan tes menulis karangan. Teknik analisis yang digunakan adalah data observasi (pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar penilaian afektif, psikomotor) dan data tes pencapaian menulis karangan. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah pada siklus I nilai rata-rata menulis karangan eksposisi 70,43 dengan ketuntasan belajar klasikal 52,17%, nilai rata-rata LDS 7,5 dengan ketuntasan belajar klasikal 69,23%, nilai rata-rata observasi guru 35,5 (C), nilai rata-rata observasi siswa 34,5 (C), sedangkan persentase jumlah siswa pada setiap aspek afektif yang telah mencapai kategori baik (menerima 63,38%,menanggapi 51,09%, menilai 42,89%, mengelola 16,38%, menghayati 12,29%) dan persentase jumlah siswa pada setiap aspek psikomotor yang telah mencapai kategori terampil (menirukan 59,62%, memanipulasi 34,62%, pengalamiahan 15,39%). Pada siklus II nilai rata-rata kelas menulis karangan eksposisi 79,52 dengan ketuntasan belajar klasikal 78,26%,nilai rata-rata LDS 8,13 dengan ketuntasan belajar klasikal 100%, nilai rata-rata observasi guru 42,5 (B), nilai rata-rata observasi siswa 41,5 (B), sedangkan persentase jumlah siswa pada setiap aspek afektif yang telah mencapai kategori baik (menerima 86,04%, menanggapi 59,53%, menilai 61,71%, mengelola 59,21%, menghayati 53,26%) dan persentase jumlah siswa pada setiap aspek psikomotor yang telah mencapai kategori terampil (menirukan 88,45%, memanipulasi 65,40%, pengalamiahan 61,54%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menggunakan model Quantum Teaching dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan eksposisi siswa.