PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE DENGAN MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVB SDN 65 KOTA BENGKULU )
Main Authors: | Monika, Bunga, Endang , Widi Winarni, Ansyori , Gunawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/4862/1/I%2CII%2CIII%2C1-13-bun.fi.pdf http://repository.unib.ac.id/4862/2/IV%2CV%2CLAMP%2C1-13-bun.fi.pdf http://repository.unib.ac.id/4862/ |
Daftar Isi:
- Penerapan model kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IVB SDN 65 Kota Bengkulu. Prof. Dr. Endang Widi Winarni, M.Pd, Drs. Ansyori Gunawan, M.Si. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas IVB SD Negeri 65 Kota Bengkulu,bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, dan hasil belajar dalam mata pelajaran Matematika dengan menerapkan model koopertif tipe Think-Pair-Share dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi guru dan siswa, pengamatan afektif dan psikomotor.Data tes dianalisis dengan menggunakan rata-rata nilai dan persentase ketuntasan belajar klasikal. Dari analisis data menunjukkan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata skor observasi guru sebesar 35,75 dengan kriteria cukup, pada siklus II meningkat sebesar 46,3 dengan kriteria baik. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata skor observasi siswa sebesar 32,75 dengan kriteria cukup, pada siklus II meningkat sebesar 39,75 dengan kriteria baik. Hasil analisis ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 46,42% dengan nilai rata-rata 6,7 pada siklus II meningkat menjadi 78,57% dengan nilai rata-rata meningkat menjadi 8,5. Untuk pengamatan afektif pada siklus I dengan perolehan kategori baik sebanyak 10 siswa dan pada siklus II meningkat mencapai 24 siswa dengan rata-rata aspek afektif berkembang dari kategori cukup hingga mencapai kategori baik. Demikian pula untuk pengamatan psikomotor pada siklus I dengan perolehan kategori baik sebanyak 13 siswa pada siklus dan meningkat sebanyak 23 siswa untuk setiap aspek psikomotor dari kategori cukup menjadi baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan kooperatif tipe Think-Pair-share dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar khususnya siswa kelas IVB SD Negeri 65 Kota Bengkulu.