KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERLAKUAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA (STUDI KASUS DI PEMERINTAHAN KOTA BENGKULU)
Main Authors: | Aryanti, Nopi, Halimatusyadiah, Halimatusyadiah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/4677/1/I%2CII%2CIII-NOP-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/4677/2/IV%2CV-NOP-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/4677/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi kasus dengan objek penelitian Pemerintah Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris perbedaan tingkat kemandirian keuangan, ketergantungan, desentralisasi fiskal, efektivitas, dan efisiensi antara sebelum dan sesudah pemberlakuan anggaran berbasis kinerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan realisasi APBD Kota Bengkulu tahun 1999-2001 (sebelum pemberlakuan anggaran berbasis kinerja) dan 2004-2006 (sesudah pemberlakuan anggaran berbasis kinerja), dan data biaya pemungutan PAD. Analisis yang digunakan adalah analisis rasio yang terdiri dari rasio kemandirian keuangan, rasio ketergantungan, rasio desentralisasi fiskal, rasio efektivitas, rasio efisiensi, dan pengujian hipotesis menggunakan alat uji statistik non parametrik yaitu uji peringkat bertanda wilcoxon (wilcoxon signed ranks test) dengan SPSS 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kinerja keuangan pemerintah Kota Bengkulu yang ditinjau dari aspek kemandirian keuangan, ketergantungan, desentralisasi fiskal, efektivitas, efisiensi antara sebelum dan sesudah pemberlakuan anggaran berbasis kinerja. Dengan kata lain pemberlakuan anggaran barbasis kinerja di Pemerintah Kota Bengkulu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan Kota Bengkulu.