ANALISIS DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus di Kecamatan Seluma Kota Kabupaten Seluma)

Main Authors: Widianti, Zesti Okta, Bambang, Agoes Hermanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/4624/1/I%2CII%2CIII-ZES-FE.pdf
http://repository.unib.ac.id/4624/2/IV%2CV-ZES-FE.pdf
http://repository.unib.ac.id/4624/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Seluma merupakan salah satu kabupaten baru yang terbentuk di era otonomi daerah yang berusaha secara otonom dalam pembangunan daerahnya sendiri. Peningkatan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Seluma tidak terlepas dari kebutuhan akan lahan. Sementara, luas lahan yang tersedia dan memungkinkan untuk perencanaan pembangunan jumlahnya terbatas. Oleh karena itu terjadi pengalihan lahan-lahan pertanian ke penggunaan lahan non pertanian. Fenomena ini juga terjadi di kecamatan Seluma dimana selama pembangunan pemerintah setempat harus mengubah lahan produktif seperti sawah dan membuka hutan untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur pemerintah, swasta dan umum. Alih fungsi lahan pertanian tersebut dapat mengakibatkan perubahan kondisi sosial masyarakat di Kecamatan Seluma Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan dampak yang ditimbulkan pada sosial ekonomi masyarakat yakni mata pencaharian pokok, kesehatan, pendidikan, pendapatan, investasi dan tabungan di Kecamatan Seluma dengan adanya alih fungsi lahan tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan primer. Data sekunder data yang diperoleh dari BPS atau instansi dan lembaga yang berkaitan dengan penelitian ini. Sedangkan data primer adalah data yang diperoleh dari masyarakat melalui kuisioner, wawancara dan observasi langsung. Metode pengambilan lokasi penelitian digunakan tehnik kluster area dan metode pengambilan responden dilakukan secara aksidental yakni sebanyak 46 orang sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tabulasi silang yakni kemampuan pengetahuan secara kuantitatif untuk menghitung persentase. Hasil penelitian ini adalah (1) hubungan pendapatan dengan mata pencaharian yakni adanya alih fungsi lahan memberikan dampak yang kurang positif bagi lahan pertaniannya yakni hilangnya sebagian lahan pertanian mereka untuk digarap dan mengahasilkan penerimaan. Sebaliknya bagi masyarakat secara umum dengan adanya alih fungsi lahan memberikan tambahan cukup positif dengan meningkatnya sumber pendapatan karena masuknya investor baru yang berinvestasi membuka lapangan kerja baru dari masyarakat. Disamping itu juga perluasan wilayah menghendaki tenaga kerja pemerintahan perlu di tambah. (2) hubungan pendapatan dengan prilaku kesehatan yakni bagi keseluruhan masyarakat di kecamatan Seluma dengan adanya alih fungsi lahan memberikan dampak yang cukup positif, yakni sekamin aktif dan lengkapnya sarana kesehatan, serta dengan program-program pemerintah yang tujuannya