ANALISIS PERMINTAAN BERAS DI PROPINSI BENGKULU
Main Authors: | Helni, Helni, Purmini, Purmini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/4466/1/I%2CII%2CIII-HEL-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/4466/2/IV%2CV-HEL-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/4466/ |
Daftar Isi:
- ANALISIS PERMINTAAN BERAS DI PROPINSI BENGKULU Peranan beras sangat penting dalam kehidupan manusia Indonesia oleh karena itu penyediaan pangan tidak dapat diabaikan begitu saja. Kebutuhan pangan setiap tahun mengalami kenaikan karena bertambahnya jumlah penduduk dan semakin berkembangnya tingkat kemakmuran. Bila dilihat dari jumlah permintaan beras di Propinsi Bengkulu dapat diketahui bahwa permintaan beras dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Permintaan ini dipengaruhi oleh pendapatan perkapita, jumlah penduduk, harga beras dan harga terigu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan produksi dan permintaan beras di Propinsi Bengkulu serta untuk mengetahui elastisitas permintaan beras terhadap pendapatan perkapita, jumlah penduduk, harga beras dan harga terigu. Dengan menggunakan data time series dari tahun 1990-2005 yang bersumber dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu, selanjutnya data dianalisis dengan program SPSS menggunakan model regresi linier berganda dalam bentuk logaritma natural. Adapun hasil perhitungannya adalah : Ln Y = 8,763 + 0,223 Ln X1 + 0,637 Ln X2 – 0,254 Ln X3 + 0,260 Ln X4 Peningkatan produksi beras tidak secepat permintaan sehingga menyebabkan terjadinya defisit atau kekurangan beras makin besar. Untuk menutupi kekurangan tersebut beras didatangkan dari luar Propinsi Bengkulu. Selanjutnya dari hasil pengujian secara keseluruhan (uji F) maupun secara individu (t test) dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa keempat variabel yakni pendapatan perkapita, jumlah penduduk, harga beras dan harga terigu mempunyai pengaruh yang signifikan (nyata) terhadap permintaan beras di Propinsi Bengkulu. Variabel pendapatan perkapita, jumlah penduduk dan harga terigu berpengaruh positif dan bersifat inelastis sedangkan variabel harga beras berpengaruh negatif dan bersifat inelastis.