PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.), DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora), dan DAUN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI TEKSTIL DENGAN MENGGUNAKAN MORDAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)

Main Authors: Efrianto, Efrianto, Dwita, Oktiarni, Agus, Martono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/4289/1/EFRIANTO-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/4289/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buah belimbing wuluh sebagai mordan, mengetahui jumlah ekstrak zat warna daun dewandaru, daun jambu biji, dan daun rosella yang diserap kain katun polos dan mengetahui kelunturan zat warna tersebut pada kain katun. Penelitian dilakukan dengan mengekstrak daun dewandaru, daun jambu biji, dan daun rosella sebagai zat warna dan buah belimbing wuluh sebagai mordan dengan menggunakan pelarut akuades. Proses pewarnaan dilakukan dalam dua tahap yaitu proses mordanting dan proses perendaman kain katun ke dalam ekstrak zat warna dengan variasi waktu perendaman 6, 12, 18, 24 jam. Proses terakhir adalah mengamati zat warna yang diserap dan kelunturan zat warna. Adanya penggunaan buah belimbing wuluh sebagai mordan memberikan efek positif yaitu ditunjukan dengan kain katun polos yang dapat diwarnai dengan ekstrak daun jambu biji (coklat muda), daun dewandaru (coklat tua) dan daun rosella (coklat). Penyerapan kain katun terhadap zat warna yang paling besar diperoleh pada lama perendaman 24 jam sedangkan kelunturan yang paling kecil untuk ekstrak daun dewandaru diperoleh pada lama perendaman 12 jam, daun jambu biji 18 dan 24 jam, dan daun rosella 18 jam.