EVALUASI PROGRAM SARJANA MEMBANGUN DESA (SMD) DI PROPINSI BENGKULU
Main Authors: | Rsnawati, Rsnawati, Bieng, Brata, Johan, Setianto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/4223/1/ROSNAWATI.pdf http://repository.unib.ac.id/4223/ |
Daftar Isi:
- Dalam petunjuk pelaksanaan, yang dimaksud Sarjana Membangun Desa adalah sarjana lulusan perguruan tinggi bidang ilmu-ilmu peternakan dan kedokteran hewan yang mempunyai minat yang tinggi untuk mengembangkan usaha agribisnis peternakan di pedesaan bersama kelompok. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif evaluatif. Metode evaluatif adalah merupakan suatu desain dan prosedur evaluasi dalam mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik untuk menentukan nilai atau manfaat dari suatu program SMD. Obyek dalam penelitian ini adalah kelompok tani ternak se provinsi Bengkulu dan subyek dalam penelitian ini adalah Sarjana Membangun Desa (SMD) sebanyak 56 Sarjana. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara/quisioner dan dokumentasi. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tahun 2008 – 2011 perkembangan kelompok SMD yang dinyatakan lulus seleksi atau verifikasi total menjadi 56 kelompok. Berdasarkan hasil penelitian Program Sarjana Membangun Desa (SMD) di Provinsi Bengkulu dipandang dari aspek ekonomis, aspek teknis, dan aspek kelembagaan dinyatakan tidak berhasil. Bahwa kurun waktu 4 tahun terakhir jumlah kelompok SMD yang ada di Provinsi Bengkulu dan masuk kategori grade A (sangat berkembang) hanya 4 kelompok atau 7,14 persen, kelompok berkembang (grade B) 8 kelompok atau 14,29 persen dan kelompok cukup berkembang sebanyak 15 kelompok atau 26,79 persen, sedangkan 29 kelompok atau 51,79 persen termasuk kelompok ternak yang tidak berkembang.