PENGARUH PENGGUNAAN SERAT BAMBU BETUNG DAN PENGGANTIAN 20% AGREGAT HALUS DENGAN ABU CANGKANG LOKAN DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TARIK BETON
Main Authors: | Prasetyo, Wiwit Eko , Fepy , Supriani, Ade , Sri Wahyuni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/4092/1/IV%2CV%2CLAMP%2C3-13-wiw.FT.pdf http://repository.unib.ac.id/4092/2/I%2CII%2CIII%2C3-13-wiw.FT.pdf http://repository.unib.ac.id/4092/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan serat Bambu Betung dan penggantian agregat halus dengan menggunakan campuran abu cangkang lokan dan abu sekam padi terhadap kuat tarik dan berat pada beton. Penambahan serat bambu ini sebesar 0,25% dan 0,50% dari berat semen dan penggantian agregat halus sebesar 20% dengan menggunakan abu cangkang lokan dan abu sekam padi pada perbandingan 35:65, 50:50 dan 65:35. Pencetakan beton menggunakan fas 0,45. Hasil kuat tarik beton yang optimum terdapat pada penambahan serat bambu 0,50% dengan perbandingan abu cangkang lokan dan abu sekam padi sebesar 50:50 dengan menghasilkan kuat tarik sebesar 3,78 MPa atau naik 24,10%, sedangkan berat beton yang paling ringan terdapat pada penambahan serat bambu 0,25% dengan perbandingan abu cangkang lokan dan abu sekam padi sebesar 35:65 dengan menghasilkan berat beton sebesar 2276,548 kg/m3.