ANALISIS BEBAN PENDINGIN GEDUNG MEGA MALL BENGKULU DENGAN METODE COOLING LOAD TEMPERATURE DIFFERENCIAL
Main Authors: | Wahyudi , Irwan , Yovan , Witanto, Afdhal , Kurniawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/4072/1/Irwan%20Wahyudi%20PDF%20FE-2.pdf http://repository.unib.ac.id/4072/ |
Daftar Isi:
- Pemilihan ukuran peralatan pengkondisian udara suatu ruangan di dasarkan pada beban pendingin yang di peroleh dari ruangan tersebut. Beban pendingin dari suatu bangunan gedung terdiri dari beban eksternal dan beban internal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban pendingin yang terjadi pada Gedung Mega Mall Bengkulu, sehingga dapat diketahui kapasitas mesin pendingin yang dibutuhkan. Metode yang digunakan dalam menghitung beban pendigin adalah metode perbedaan temperatur beban pendingin (Cooling Load Temperature Differencial). Beberapa faktor yang harus di pertimbangkan adalah letak geografis bangunan, konstruksi, kondisi udara di dalam dan di luar ruangan dan faktor penggunaan gedung. Dari hasil penelitian ini akan terlihat apakah mesin pegkondisian udara yang dimiliki Mega Mall mampu menjaga kenyamanan ruangan pada beban maksimalnya, serta optimasi energi pada mesin pengkondisian udara tersebut. Beban pendingin maksimal terjadi pada jam 15.00 WIB, dimana nilai beban pendingin yang di hasilkan berasal dari beban internal sebesar 505487,6 Watt dan beban pendingin eksternal dari gedung adalah sebesar 574105 Watt. Maka beban pendingin total (grand total head) yang diperoleh gedung adalah sebesar 1099131Watt. Dengan demikian mesin pengkondisian udara yang dibutuhkan adalah mesin dengan kapasitas pendingin 1099131Watt.