PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAMBU DAN PENGGANTIAN 40 % AGREGAT HALUS DENGAN ABU CANGKANG LOKAN DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Main Authors: Dinasty, Muhammad Eko, Ade , Sri Wahyuni, Agustin , Gunawan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/4071/1/IV%2CV%2CLAMP%2C3-13-muh.FT.pdf
http://repository.unib.ac.id/4071/2/I%2CII%2CIII%2C3-13-muh.FT.pdf
http://repository.unib.ac.id/4071/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini tentang pengaruh penggunaan bahan-bahan variasi abu cangkang lokan (ACL) dan abu sekam padi (ASP) sebagai pengganti 40 % agregat halus dan penambahan serat Bambu Betung pada campuran beton. Ketersediaan bahan-bahan variasi yang berlimpah ruah di Provinsi Bengkulu menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan dan persentase penurunan berat isi beton menggunakan campuran variasi terhadap beton normal. Perbandingan campuran ACL dan ASP pada komposisi beton berturut-turut adalah 35:65, 50:50, dan 65:35, sedangkan penambahan serat Bambu Betung sebesar 0,25 % dan 0,50 % dari berat semen. Pengujian kuat tekan beton dalam penelitian ini berdasarkan SNI 3-1974-1990. Beton yang direncanakan menggunakan fas 0,45 dengan sampel berbentuk silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Jumlah sampel yang diuji berjumlah 40 sampel dengan pembagian 10 sampel untuk beton normal dan 5 sampel untuk masing-masing 6 beton variasi. Dari hasil penelitian kuat tekan rata-rata terbesar yang dihasilkan beton variasi adalah BV6 (37,51 MPa), dengan persentase selisih kuat tekan rata-rata 14,22 % terhadap beton normal (BN2) yang memiliki kuat tekan rata-rata terbesar (43,73 MPa). Persentase penurunan berat isi rata-rata terbesar dihasilkan beton variasi (BV1) (2,21 gr/cm3) adalah 7,018 % terhadap beton normal (BN1) dengan berat jenis rata-rata terkecil (2,34 gr/cm3).