ANALISIS SOLUSI OPTIMAL PERSOALAN RUTE TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA BERBASIS MUTASI BINER (Studi Kasus Network Jalan Raya di Kota Bengkulu)

Main Authors: Aryani , Irpeka , Yulian, Fauzi, Fanani , Haryo Widodo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/4067/1/IRPEKA%20ARYANI%20FE-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/4067/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan persoalan rute terpendekmenggunakan algoritma genetika berbasis mutasi biner sehingga didapat solusi yang optimal. Model network yang digunakan dalam penelitian ini adalah jaringan jalan raya di kota Bengkulu dan data jaraknya diambil dari skripsi Koerniam(2008). Dari model network jalan raya di kota Bengkulu tersebut dibagi menjaditiga kasus rute terpendek. Rute ini ditentukan berdasarkan sedikit dan banyaknya alternatif jalan yang dapat dilalui dari tempat asal ke tempat tujuan. Kasus pertamrute terpendek dari Simpang Panorama ke Kampus UMB, kasus kedua rute terpendek dari Simpang Bumi Ayu ke Terminal Panorama, dan kasus ketiga rute terpendek dari Simpang Pagar Dewa ke Tapak Padri. Ketiga kasus tersebudiselesaikan melalui tahap-tahap penyelesaian yang terdapat pada komponen algoritma genetika. Komponen yang digunakan yaitu solusi penyelesaian awal untuk menentukan berapa banyak bilangan biner, penentuan parameter, inisialissemua parameter, evaluasi jarak, seleksi kemungkinan solusi dengan roda roulette, crossover satu titik dan mutasi biner dengan menganti bilangan biner 0 ke 1 dan 1 ke 0. Setelah dilakukan masing-masing tahap penyelesaian dari komponen tersebut, maka diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut : untuk kasus pertamjaraknya 5.45 Km, kasus kedua jaraknya 5.45 Km, sedangkan untuk kasus ketiga tidak dapat di selesaikan dengan mutasi biner. Dari tiga kasus diatas, proses algoritma genetika berakhir pada generasi yang berbeda dimana terdapat nilai jarak terkecil yang tidak berubah atau tetap sehingga solusi yang mendekati optimal telah didapatkan.