PENGGUNAAN ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA UNTUK MENGHILANGKAN WARNA KUNING DALAM PROSES PEMBUATAN ES BALOK
| Main Authors: | Dwi Saputra, Robi, Teja , Dwi Sutanto, Eka , Angasa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/4054/1/Robi%20Dwi%20Saputra%20F1B004042%20FE-2.pdf http://repository.unib.ac.id/4054/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah arang aktif dari tempurung kelapa yang diaktivasi secara fisika dan kimia dengan larutan pengaktif asam posfat (H PO ) dapat digunakan untuk menghilangkan warna kuning dalam proses pembuatan es balok dan menentukan pengaruh penurunan konsentrasi ion Fe dan Mn dalam air terhadap warna kuning pada es balok yang dihasilkan. Mula-mula dibuat arang dari tempurung kelapa dengan pemanasan menggunakan muffle furnace pada suhu 350 3 4 o C selama 2 jam, kemudian arang yang dihasilkan dengan ukuran ≥ 355 μm diaktivasi secara fisika dengan pemanasan lebih lanjut pada berbagai suhu aktivasi 400 o C, 450 o o C, 500 C, 550 o C dan 600 o C selama 2,5 jam dan secara kimia dengan cara perendaman menggunakan larutan pengaktif H PO dengan variasi konsentrasi 0,5 M, 1 M dan 2 M selama 2,5 jam dengan suhu pengadukan 80 3 4 o C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aktivasi secara fisika kondisi optimum diperoleh pada suhu aktivasi 500 o C, dengan penurunan konsentrasi ion besi (Fe) sebesar 69,23% dan penurunan konsentrasi ion mangan (Mn) sebesar 75%. Pada kondisi ini tidak lagi terdapat warna kuning pada es balok yang dihasilkan. Pada aktivasi secara kimia dengan larutan pengaktif H PO , kondisi optimum diperoleh pada konsentrasi 1 M dengan penurunan konsentrasi ion Fe sebesar 84,61% dan penurunan konsentrasi 3 4 ion Mn sebesar 83,33%. Pada kondisi ini warna kuning pada es balok yang dihasilkan menghilang dan dihasilkan es balok yang lebih bening dibandingkan dengan aktivasi secara fisika.