KOMUNITAS KAUM GAY DI KOTA BENGKULU” (Kajian Tentang Jaringan Sosial di Dalam Komunitas Gay di Kota Bengkulu )

Main Authors: Maruto, Maruto, Hartanti, Hartanti, Asep , Topan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/4023/1/Skripsi%20Maruto.%20FE-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/4023/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jaringan sosial yang terjalin dalam komunitas kaum gay kota Bengkulu, dilihat dari pola perekrutan, ikatan pertemanan dan solidaritas kelompok. Informan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria masalah penelitian, dalam hal ini adalah anggota kaum gay dalam jaringan sosialnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik penggalian informasi menggunakan observasi dan wawancara. Serta sebagai bahan analisa berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, digunakan teori aksi (action theory) sebagai alat untuk menganalisa permasalahan dan hasil temuan di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan jaringan sosial komunitas kaum gay terbentuk oleh ikatan pertemanan di antara kaumnya. Jaringan sosial kaum gay merupakan jaringan sosial yang terselubung, mengingat komunitas ini tidak di terima oleh masyarakatnya, maka cara untuk membangun komunikasi antar kelompok kaum gay adalah dengan membentuk jaringan sosial. Jaringan yang terbentuk di dasarkan oleh adanya ikatan pertemanan antar kelompok kaum gay yang menyatukan hubungan sosial di antara kaumnya sehingga membentuk sebuah rangkaian yang membentuk sebuah jaringan. Wujud nyata dari terbangunnya sebuah jaringan sosial dibentuk oleh rasa solidaritas yang dibentuk oleh adanya ikatan pertemanan, perasaan senasib dan kepentingan. Melalui jaringan sosial tersebut kaum gay akan mampu mengidentifikasi anggota kelompoknya, sebagai sarana berinteraksi antar kaumnya, dan sebagai sarana menemukan pasangannya. Pada akhirnya hubunganhubungan yang terbentuk dalam komunitas kaum gay menyatukan ikatan di antara kaumnya, sehingga terangkai sebuah jaringan sosial yang saling terkait satu sama lain.