PERENCANAAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DI PROPINSI BENGKULU BERDASARKAN HASIL SIMULASI PERANGKAT LUNAK LEAP”
| Main Authors: | Dede, Andika, Afdhal , Kurniawan, Yovan , Witanto |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/4007/1/IV%2CV%2CLAMP%2C3-13-ded.FT.pdf http://repository.unib.ac.id/4007/2/I%2CII%2CIII%2C3-13-ded.FT.pdf http://repository.unib.ac.id/4007/ |
Daftar Isi:
- Krisis energi khususnya kebutuhan energi listrik disuatu wilayah pada massa yang akan datang tidak dapat dihindari lagi, termasuk di Provinsi Bengkulu. pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kualitas perekonomian daerah menjadi aspek penyebab meningkatnya kebutuhan energi listrik. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan energi alternatif. Ada beberapa potensi ramah lingkungan yang dapat di manfaatkan di Provinsi Bengkulu, diantarannya potensi tenaga surya, panas bumi, gelombang, dan aliran sungai. Namun potensi aliran sungai yang dianggap dapat dimanfaatkan mengingat keterbatasan data dan hasil penelitian tentang potensi lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan studi literatur dan lapangan, kemudian dilakukan pengambilan jumlah pelanggan dan jumlah pemakaian listrik di PT. PLN (Persero) Bengkulu. Data yang didapat kemudian diolah kembali sehingga didapat intensitas energi dan laju pertumbuhan di masing masing sektor. Data akhir disimulasikan menggunakan perangkat lunak LEAP, sehingga didapat hasil prediksi kebutuhan energi dimasa yang akan datang. Dari hasil simulasi, permintaan energi listrik di Provinsi Bengkulu untuk 20 tahun kedepan mencapai 726.8 MW, dan kebutuhan paling besar terjadi pada sektor rumah tangga. Melihat hasil simulasi tersebut diperlukan suatu solusi pembangkit yang tepat untuk mengatasi kebutuhan listrik tersebut, sehingga pengembangan potensi aliran sungai seblat dipilih sebagai solusi pembangkit. Dengan debit sebesar 40.78 m3/s, didapat head sebesar 173.15 m untuk membangkitkan daya sebesar 69.2 MW. Dari head yang didapat dipilih jenis turbin pelton untuk perencanaan pembangkit tersebut.